KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Harga minyak goreng masih “betah” di angka Rp35 ribu/liter. Sebelumnya hanya Rp14 ribu/liter. Warga Kota Kendari pun kelimpungan dengan kondisi itu. Apalagi bagi mereka yang menyandang status keluarga prasejahtera. Tentu sangat sulit menebus seliter minyak goreng seharga Rp35 ribu. Beruntung, warga Kendari punya Wali Kota Sulkarnain Kadir yang peduli akan nasib mereka.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir turun menyambangi warga kurang mampu dan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng secara simbolis, Rabu (13/4), kemarin. Bukan hanya BLT, pada kesempatan itu, Wali Kota Sulkarnain juga menyalurkan bantuan sosial (Bansos) sembako dalam bentuk uang tunai kepada warga.
Bagi Wali Kota Sulkarnain, penyaluran BLT minyak goreng dan bansos sembako merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng. Saat ini harga minyak goreng di pasaran meningkat cukup signifikan.
“Tidak sedikit masyarakat kita yang kesulitan membeli minyak goreng. Untuk itu pemerintah hadir untuk membantu,” kata Wali Kota Sulkarnain, usai menyalurkan BLT minyak goreng di Kantor PT Pos Indonesia KCU Kendari, kemarin.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, bantuan yang diberikan bisa dimanfaatan oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokoknya. Apalagi saat ini masih dalam suasana bulan suci ramadan. “Kami harapkan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan berlebaran. Karena dananya cukup untuk dipakai berlebaran bersama keluarga,” kata Wali Kota Sulkarnain.
Pada kesempatan yang sama, Executive General Manager PT Pos Indonesia KCU Kendari, Wildan Hamdani mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng dan bansos sembako merupakan tindak lanjut dari Surat Plt.Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kemensos RI Nomor : 383/6.4/BS.01.02/04/2022 perihal instruksi penyaluran bansos sembako dan BLT minyak goreng.
Adapun total bantuan yang diberikan kepada warga sebesar Rp500 ribu. Rinciannya, bansos sembako Rp200 ribu (penyaluran tahap kedua bulan Mei), dan BLT minyak goreng Rp300 ribu (periode April, Mei, dan Juni). Bantuan tersebut akan disalurkan kepada sekira 15.909 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kami harap, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bisa datang langsung mengambil bantuannya di Kantor Pos. Agar menghindari kerumunan, kami sarankan bisa datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Jadwalnya bisa dilihat langsung di Kantor Pos atau melalui pendamping sosial,” kata Wildan.
Sementara itu, Abdul, salah satu penerima BLT minyak goreng dan bansos sembako menyambut baik program yang dihadirkan pemerintah. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami bersyukur bisa dapat bantuan. Apalagi saat ini harga pangan dipasar mulai naik karena sudah bulan puasa (Ramadan). Ini (BLT minyak goreng dan bansos sembako) sangat membantu. Terima kasih Wali Kota Kendari Sulkarnain yang sudah mendaftarkan kami sehingga kami dapat bantuan,” kata Abdul. (ags/b)
