Yudhianto Mahardika Mengatasi Wabah DBD

  • Bagikan
Ketua Forum PRB Sultra, Yudhianto Mahardika (kanan) memantau proses fogging di BTN I Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)
Ketua Forum PRB Sultra, Yudhianto Mahardika (kanan) memantau proses fogging di BTN I Kendari, kemarin. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)

--Fogging Sekolah dan Permukiman Warga di Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kendari cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan, menyebutkan jumlah 261 kasus DBD. Penyakit yang disebabkan nyamuk aedes aegypti itu telah merenggut 2 nyawa. Kondisi itu menggugah Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sultra, Yudhianto Mahardika.

Ia mengajak personelnya turun lapangan untuk mengatasi wabah DBD. Salah satunya dengan melakukan menangani fogging (pengasapan) kawasan rawan DBD.

Anggota DPRD Provinsi Sultra itu mengaku prihatin dengan penyebaran wabah DBD di Kota Kendari. Kader Partai Gerindra Sultra itu mengatakan fogging dilaksanakan di sekolah-sekolah dan perumahan padat penduduk.

"Program fogging ini sebagai bentuk kepedulian PRB Sultra terhadap fenomena wabah DBD di Kota Kendari. Kami di PRB Sultra melaksanakan fogging ini sebagai langkah preventif dalam mengatasi penyebaran penyakit DBD," ujar Yudhianto Mahardika kepada Kendari Pos, Selasa (23/1/2024).

Program fogging dilaksanakan untuk melindungi masyarakat setempat dari risiko DBD. "Fogging kita laksanakan di daerah atau lingkungan tempat tinggal warga. Senin sampai Jumat, kita fokus di sekitar perumahan warga, sementara hari Sabtu dan Minggu, target kita adalah sekolah-sekolah, karena bertepatan dengan hari libur anak sekolah," ungkap Yudhianto Mahardika.

Pria yang karib disapa Yudhi itu mengungkapkan, program fogging ini baru pertama kali di lakukan di sekitar perumahan warga, namun sebelumnya sudah dilakukan di SD Negeri 84 Kendari dan SMP Negeri 1 Kendari.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus bergerak ke beberapa lokasi, termasuk jalan Anawai, Tunggala Dalam, Baito, BTN Tunggala, dan BTN Permata Anawai di Kecamatan Wuawua.

"Kami juga akan kembali bergerak di beberapa lorong dan jalan lainnya, seperti Lorong Jitu Wuawua Kelurahan Mataiwoi, Lorong Sinar Surya, Jalan Tanukila Mataiwoi, Jalan Chairil Anwar, dan Jalan Budi Utomo, serta Asrama Haji Kendari," tutur Yudhi.

Menurut Yudhi, fogging ini dilakukan tanpa melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot), namun Forum PRB Sultra menjalin koordinasi langsung dengan masyarakat setempat. Setelah fogging di lingkungan sekolah, permintaan warga untuk melakukan fogging juga di tempat tinggal mereka meningkat.

"Kemarin setelah kita lakukan fogging di lingkungan sekolah, banyak juga permintaan warga untuk fogging juga di daerah-daerah tempat tinggal mereka," kata Yudhi.

Upaya preventif mencegah DBD yang dilakukan Yudhi dan PRB Sultra diapresiasi warga Kompleks BTN 1 Kelurahan Bende, Andi Muhammad Ilham.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Yudhi yang telah berkontribusi melawan fenomena nyamuk DBD.

"Terima kasih untuk Pak Yudhi karena sudah datang ke sini. Memang di sini banyak nyamuk. Untuk saat ini belum ada warga dari sini yang terkena DBD, tapi kita lakukan antisipasi dulu sebelum terpapar," pungkas Andi Muhammad Ilham. (ags/b)

  • Bagikan