Sewindu Surunuddin Memimpin Konsel

  • Bagikan
Bupati Konsel Surunuddin Dangga (tengah) didampingi Sekda Konsel Hj. St Chadidjah (4 dari kanan) dan para kepala dinas saat evaluasi dan pemaparan sejumlah target-target kinerja pemerintah daerah Konsel pada tahun 2024, baru-baru ini. (I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS)
Bupati Konsel Surunuddin Dangga (tengah) didampingi Sekda Konsel Hj. St Chadidjah (4 dari kanan) dan para kepala dinas saat evaluasi dan pemaparan sejumlah target-target kinerja pemerintah daerah Konsel pada tahun 2024, baru-baru ini. (I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS)

--Merangkai Konektivitas Antarwilayah, Membangun Infrastruktur

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tahun 2024 ini, genap sewindu (8 tahun) Bupati Surunuddin Dangga memimpin Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Memasuki tahun ke-3 pada periode kedua memimpin daerah, Bupati Surunuddin fokus menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 27 November 2024, suksesi kepemimpinan digelar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Bupati Surunuddin mengungkapkan pembangunan daerah di Konsel terus bergerak dinamis. Infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat menciptakan konektivitas antarwilayah di Konsel. Akses jalan kini mulus dibalut aspal. "Membangun konektivitas antarwilayah ini untuk memudahkan akses masyarakat dalam menunjang aktivitas ekonominya. Terutama mobilisasi dan pemasaran hasil-hasil pertanian di Konsel ke daerah-daerah lainnya di Sultra," ujarnya dalam rapat evaluasi capaian kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel, Selasa (23/1/2024).

Bupati Surunuddin menunaikan arahan Presiden Jokowi terkait beberapa problema yang melanda negeri ini. Sebut saja percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, penanganan inflasi daerah, penurunan angka stunting dan lain sebagainya. "Data kemiskinan di Konsel pada tahun 2022 berada pada angka 11,08 persen," ungkapnya.

Bupati Konsel 2 periode itu memastikan pada tahun 2024 ini akan fokus menuntaskan 3 isu nasional seperti inflasi, kemiskinan, dan stunting. Begitu pula pada aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, pengembangan SDM sangat diperlukan mengingat Konsel merupakan salah satu daerah di Provinsi Sultra yang menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Alhasil berdasarkan penilaian pemerintah pusat, penerapan SPBE di Konawe Selatan berada pada urutan kedua terbaik di Sultra. Ini harus didukung dengan SDM yang ahli di bidangnya," tegas Bupati Surunuddin.

Orang nomor 1 di Pemkab Konsel itu menuturkan upaya peningkatan pelayanan kesehatan juga terus dilakukan. Saat ini, 15 dari 26 Puskesmas di Konsel telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Kita berupaya mendekatkan pelayanan masyarakat agar maksimal. Puskesmas harus berstatus BLUD agar pengelolaannya lebih mandiri," terang Bupati Surunuddin.

Masih pada sektor kesehatan, Bupati Surunuddin bertekad terus meningkatkan status akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel, 25 Puskesmas melaksanakan akreditasi FKTP pada tahun 2023. "Hasilnya, 8 Puskesmas lulus akreditasi paripurna/bintang 5. 13 terakreditasi utama, 4 terakreditasi madya. Sementara RSUD Konawe Selatan akreditasi paripurna,” paparnya.

Pada bidang pendidikan, penerapan belajar siswa dan siswi mengacu pada kurikulum merdeka belajar. Ditunjang dengan tenaga guru penggerak, muda dan memahami Ilmu Telekomunikasi (IT). Pada sektor pertumbuhan ekonomi, murni berasal dari ekonomi makro dan kemasyarakatan.

"Ekonomi kemasyarakatan didorong dari sektor pertanian. Pemerintah daerah Konsel menyediakan Rice Milling Unit (RMU) agar menjaga harga hasil pertanian masyarakat tetap stabil," tutur Bupati Surunuddin.

Sejauh ini, pada sektor pertanian dan perikanan, Kabupaten Konsel menjadi daerah penyuplai kebutuhan hasil-hasil pertanian di Sultra, utamanya di Kota Kendari.

"Kita juga selalu mengendalikan inflasi daerah. Kita menjaga stabilitas harga daging, beras maupun komoditas lainnya. Sehingga petani kita tetap berproduksi dengan kewajaran harga," ungkap Bupati Surunuddin.

Dalam pemenuhan hak-hak pegawai, ayah dari bakal calon Wali Kota Kendari Aksan Jaya Putra (AJP) itu menjamin dalam 2 tahun ini untuk membayar hak pegawai tidak lagi menunggu droping dana pusat. Demikian pula desa.

“Tidak ada lagi yang tertunda. Hal ini bisa dilaksanakan berkat instrumen SPBE. Meskipun bulan tidak ada uang dari pusat kita masih bisa bayar. Tunjangan-tunjangan pegawai, kita siapkan. Ini menjadi indikator bahwa sistem keuangan di Pemkab Konsel, sehat, terjaga dan surplus," kata Bupati Surunuddin.

Ia mengakui, dalam membangun daerah dan SDM Konsel tidak bisa dilakukan seorang diri pemimpin daerah. Namun diperlukan kesatuan pemahaman (visi) dan dukungan seluruh ASN serta masyarakat Konsel dalam bingkai Desa Maju Konsel Hebat. (ndi/b)

  • Bagikan