Update Angka Penderita, Susun Program 2024

  • Bagikan
Suasana rapat fasilitasi TPPS tingkat Kabupaten Buton yang dibuka Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setkab, Alimani. (AKBAR DISKOMINFO BUTON FOR KENDARI POS)
Suasana rapat fasilitasi TPPS tingkat Kabupaten Buton yang dibuka Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setkab, Alimani. (AKBAR DISKOMINFO BUTON FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penguatan komitmen bersama dalam meningkatkan konvergensi sebagai upaya percepatan penurunan angka tengkes (stunting), terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton. Saat ini diketahui, terjadi tren penurunan angka penderita sejak awal tahun 2023. Namun demikian, penurunannya harus menyentuh angka 14 persen, sesuai target nasional.

“Oleh karena itu kami mengimbau kepada pihak instansi yang terlibat langsung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk bekerja keras memenuhi tuntutan tersebut,” tegas Pj Bupati Buton, La Ode Mustari yang diwakili Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setkab Buton, Alimani, ketika membuka rapat fasilitasi TPPS tingkat kabupaten.

Diharapkan kepada pihak Dinas Pengendalian Penduduk serta Dinas Kesehatan agar pada pengujung tahun ini sudah harus mendapatkan data terakhir capaian penurunan tengkes 2023. “Karena jika telah merilis jumlah angka diakhir tahun ini, maka langkah strategi selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menyusun kebijakan program prioritas setiap lembaga. Sehingga target pada tahun 2024 nanti dapat tercapai,” pinta Alimani, kemarin. Ia juga menekankan, perlunya strategi yang tepat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku terkait pentingnya kesehatan sebagai upaya mencegah terjadinya tengkes. “Ini membutuhkan upaya terintegrasi dan tertata dalam program percepatan penurunan angka. Semua harus bergerak bersama multi sektor baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan hingga RT/RW,” sambungnya.

Alimani meminta OPD yang menangani gizi dapat berkoordinasi dengan para ahli, spesialis dan pakar untuk merencanakan program cepat, tepat dan efektif dalam akselerasi proses tumbuh kembang anak. Terutama pemberian gizi tinggi protein kepada anak, ibu hamil, ibu pasca salin dan para remaja putri, serta calon pengantin.

“Terakhir, TPPS harus segera memublikasikan jumlah capaian kerja selama ini dan angka stunting terupdate. Sehingga itu menjadi dasar dan pedoman tindakan tim untuk bekerja pada tahun depan,” tandasnya. (c/lyn)

  • Bagikan