Andap Komitmen Tunaikan Arahan Presiden

  • Bagikan
Dari kiri : Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Butolo, Kepala Bappeda Sultra J.Robert Maturbongs, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Sekda Sultra Asrun Lio, Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba dan Sekda Konawe Ferdinand Sapan saat menghadiri Musrenbangnas tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/5/2024). (IST)
Dari kiri : Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Butolo, Kepala Bappeda Sultra J.Robert Maturbongs, Bupati Konawe Utara Ruksamin, Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Sekda Sultra Asrun Lio, Pj Wali Kota Baubau Rasman Manafi, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba dan Sekda Konawe Ferdinand Sapan saat menghadiri Musrenbangnas tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/5/2024). (IST)

--Pj Gubernur, Bupati dan Wali Kota di Sultra Hadiri Musrenbangnas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada para kepala daerah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Sekda Sultra Asrun Lio dan seluruh bupati/wali kota di Sultra turut hadir dalam Musrenbangnas di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (6/5/2024).

Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menegaskan komitmennya untuk segera menunaikan arahan Presiden Jokowi. "Kami akan tindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan para narasumber dengan menyinkronkan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Hal ini semata untuk mewujudkan Sultra yang semakin maju, modern, dan sejahtera," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kendari Pos, Senin (6/5/2024).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa arahan dalam Musrenbangnas. Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 3,2%, yang menunjukkan tantangan situasi ekonomi global yang tidak mudah.

Presiden Jokowi menekankan dampak dari Covid-19 masih dirasakan di beberapa negara di Eropa, yang telah menyebabkan menuju resesi. Presiden juga menekankan pentingnya penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025 yang harus sinkron antara pemerintah pusat dan daerah.

"Selama ini, pemerintah telah memiliki rencana jangka panjang maupun menengah seperti RKP, RPJMN, RPJPN, dan lain-lain. Tantangan yang dihadapi adalah apakah rencana-rencana tersebut sudah sinkron antara pusat maupun daerah," ujar Presiden Jokowi.

Kepala negara menitipkan 3 pesan kunci kepada para peserta Musrenbangna. Pertama, sinkronisasi dalam perencanaan pembangunan agar bisa inline mulai dari tingkat pemerintah pusat (Kementerian/Lembaga) hingga ke tingkat pemerintah daerah.

Kedua, program kerja yang dibuat harus berorientasi pada hasil. Selain itu, memiliki nilai ekonomi return anggaran dikalkulasi berdasarkan skala prioritas. Ketiga, program harus tepat sasaran dan strategis. "Gunakan anggaran sesuai peruntukkannya dan dapat dirasakan oleh masyarakat," pesan Presiden Jokowi.

Ia berharap agar pelaksanaan Musrenbangnas ini menjadi ajang penyambung agenda pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota yang output-nya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan pencapaian sasaran pembangunan di Indonesia periode 2014-2023 yang menunjukkan peningkatan signifikan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang stabil, penurunan tingkat kemiskinan menjadi satu digit, peningkatan jumlah lapangan kerja, serta peningkatan indeks pembangunan manusia.

"Alhamdulillah, capaian indikator makro pembangunan menunjukkan hal yang sangat positif. Pertumbuhan ekonomi kita stabil dan terjaga pada kisaran 5%, kemiskinan turun menjadi 1 digit (9,36), jumlah lapangan kerja naik hampir 3 kali lipat pada angka 4,55, indeks pembangunan manusia naik lebih dari 5 poin, gini rasio turun menjadi 0,388, serta nilai tukar petani naik lebih dari 10 poin," papar Menteri Suharso.

Ia menambahkan status ekonomi Indonesia kembali naik kelas menjadi Upper Middle Income dengan capaiannya mencapai 1,4 triliun USD. "Kontribusi ekonomi Indonesia terhadap perekonomian global juga meningkat dari 2,4% menjadi 2,5% pada tahun 2023,"tutur Menteri Suharso. (rls/rah/b)

  • Bagikan