Abaikan Penerapan SPBE, Kepala OPD akan Dievaluasi

  • Bagikan
ERA DIGITALISASI : Pose bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang usai launching dan sosialisasi Super App Diskominfo Konsel yang dihadiri Bupati, H. Surunuddin Dangga (tengah), kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
ERA DIGITALISASI : Pose bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang usai launching dan sosialisasi Super App Diskominfo Konsel yang dihadiri Bupati, H. Surunuddin Dangga (tengah), kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

--Bupati Luncurkan Super Aplikasi Kominfo

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Konsistensi dalam menggalakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), kian dipertegas Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga. Terbaru, ia melaunching terobosan yang digagas Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo dan Sandi), yakni Super App (aplikasi). Peluncuran yang dirangkaikan sosialisasi itu menghadirkan narasumber dari Pemkab Sumedang, seperti Sekretaris Bappeda, Yanuarti Kania Dewi dan Sekdis Kominfo, Arief Syamsudin bersama Stafnya, Khalid Insan Tauhid.

Surunuddin Dangga mengatakan, launching tersebut adalah starting poin eksekusi dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Awal tahun lalu Pemkab Konsel melakukan studi tiru dan menjalin kerja sama dengan Pemkab Sumedang terkait percepatan pengoptimalan SPBE di daerah. Selama ini, lanjut Surunuddin, Pemkab Konsel telah memanfaatkan SPBE, namun masih harus terus dikembangkan. Sarana dan prasarana pendukung telah diberikan dan dihadirkan. Tinggal keseriusan seluruh aparatur lingkup Pemkab Konsel memanfaatkannya.

“Percepatan pembangunan SPBE adalah tanggung jawab bersama. Jika ada OPD yang tidak kooperatif, laporkan agar kita evaluasi. SPBE bukan lagi pilihan tapi keharusan. Sebab perkembangan teknologi sangat cepat. Jika kita santai-santai maka ketinggalan,” sorotnya, Senin (30/10). Ia menyadari, transformasi pemerintahan ke arah digitalisasi memang tak mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Dibutuhkan kemauan dan kerja keras yang teguh dalam membangunnya.

“Untuk masing-masing OPD, jangan ada yang setengah hati mendukung ikhtiar ini. Jika memang ada OPD bahkan Kadis yang terkesan acuh, maka mohon maaf akan kita evaluasi,” tegasnya.

Plt Kadis Kominfo dan Sandi Konsel, I Putu Darta, mengungkapkan, Super App adalah aplikasi multifungsi yang menawarkan berbagai layanan dan fitur dalam satu platform. Super App ini mengintegrasikan berbagai aplikasi yang memudahkan setiap ASN di Konawe Selatan untuk menggunakan semua layanan yang ada.

“Aplikasi SuperApp merupakan layanan yang mencakup seluruh OPD yang ada di Konawe Selatan. Mampu melakukan pengelolaan information system (data dan API management) oleh kemampuan yang mumpuni,” jelasnya.

API (Application Programming Interface) adalah sebuah interface yang digunakan untuk mengakses aplikasi atau sistem lain. Dikatakannya, API dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam berbagai proses bisnis, seperti integrasi sistem, pengembangan aplikasi dan pengelolaan data.

Satu bulan ini ditargetkan pengembangan SPBE kian meningkat. Syarat utama mengembangkan SPBE melalui super app ini, dimulai dengan tanda tangan elektronik. Untuk itu ia berharap masing-masing OPD memasukan tanda tangan elektronik untuk memaksimalkan e-office. (b/ndi)

  • Bagikan