KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabuapten Bombana dikukuhkan, kemarin. Mereka diminta bergerak cepat guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Bombana.
Sekda Bombana, Drs. Man Arfa mengungkapkan TPAKD Bombana bertugas untuk mewujudkan 3 program unggulan pemerintah; Tingkatkan Investasi Keuangan Wujudkan Bombana Surga Investasi (Tangkas), Satu Rekening Satu Pelajar Generasi Bombana Cerdas Keuangan (Kejar Emas) dan Pandai Sikapi dan Lawan Rentenir (Pasti).
“Diharapkan tim ini dapat berjalan dengan cepat. Sehingga bisa mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bombana,” ungkapnya.
Diakuinya, Bombana merupakan daerah yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah berbagai sektor. Salah satunya sektor pertanian. Namun, saat ini sektor ini dinilai belum bisa mendongkrak atau memberikan kesejahteraan bagi para petani. Pasalnya, para petani di Bombana, khususnya petani sawah masih cukup tergantung dengan para rentenir.
“Jadi kalau kita liat saat musim panen di Bombana itu banyak sekali karung berjejer di pinggir jalan. Tapi selang beberapa menit karung itu sudah menghilang. Hal itu di karenakan sudah di ambil alih oleh para rentenir yang sebelumnya memberikan modalnya ke para petani dengan perjanjian hasil panen harus dijual ke mereka dengan harga yang cukup murah,” katanya.
Untuk itu, dengan adanya program yang diluncurkan TPAKD, kedepan diharapkan dapat mempercepat literasi dan inklusi keuangan untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bombana meningkat.
“Pemerintah berharap dapat terjalin sinergi antara instansi sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” pungkasnya. (idh/b).
