KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin sangat peduli terhadap kondisi para petani di daerahnya. Di berbagai kondisi, ia terus berupaya hadir memberikan solusi terkait persoalan yang di alami warganya. Selasa, (19-9), Burhanuddin kembali menunjukan kepedulianya dengan memberikan bantuan berupa sumur bor untuk petani. Sumur bor di bangun tepat ditengah persawahan warga yang ada di Desa persiapan Talabente, Kecamatan Rumbia.
Burhanuddin mengatakan, bantuan sumur bor yang diberikan ini merupakan salah satu aksi cepat Pemerintah Daerah (Pemda) atas keluhan para petani akibat perubahan iklim yang menyebabkan terjadinya kekeringan di berbagai titik. Terdapat sembilan sumur bor,
lengkap dengan mesin pompa air, di berikan guna memenuhi kebutuhan air 62 orang petani.
“Persoalan kekeringan ini sangat mempengaruhi hasil produksi petani. Untuk itu, penting bagi pemerintah bergerak cepat memberikan solusi bagi petani yang terkena dampak kekeringan karena adanya perubahan iklim,” ungkapnya.
Diakuinya, sebagai kepala daerah, tentu keluhan langsung masyarakat kepadanya menjadi bukti bahwa kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan. Untuk itu, setiap persoalan yang datang akan diupayakan untuk diakomodir melalui aksi nyata dilapangan. Untuk itu, Ketua Perhapi Sultra ini juga berharap, bantuan yang diberikan ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, dapat meminimalisir dampak dari kekeringan.
“Jadi beberapa bulan ini, Kabupaten Bombana dilanda kekeringan yang mengakibatkan para petani kita kesulitan air. Guna menjawab keluhan tersebut, hari ini kita berikan bantuan berupa sumur bor” terangnya.
Sementara itu, salah satu petani yang terdampak kekeringan mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas kepedulian Pj. Bupati terhadap kondisi para petani. Menurutnya, bantuan yang diberikan hari ini sangat di butuhkan oleh para petani. Terlebih, kebutuhan air menjadi faktor penting bagi berhasilnya padi yang ditanam.
“Terimakasih atas bantuan ini. Terimaksih telah mendengar keluhan kami para petani,” pungkasnya. (idh).
