Bina Akhlak Siswa, Salat Dhuha Berjamaah

  • Bagikan
Para guru dan siswa-siswi SDN 1 Lawa melaksanakan salat dhuha berjamaah di pelataran sekolah. Program itu mulai dilaksanakan minggu ini dan akan menjadi program rutin setiap Jumat (Akhirman/Kendari Po)
Para guru dan siswa-siswi SDN 1 Lawa melaksanakan salat dhuha berjamaah di pelataran sekolah. Program itu mulai dilaksanakan minggu ini dan akan menjadi program rutin setiap Jumat (Akhirman/Kendari Po)

--SDN I Lawa Implementasikan Kurikulum Merdeka

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Siswa SDN 1 Lawa tak hanya dibina tentang akademik saja, tetapi juga fokus pembinaan akhlak. Hal itu implementasikan dengan salat dhuha secara berjamaah setiap hari Jumat. “Mulai Jumat ini kita laksanakan salat dhuha berjamaah di sekolah. Salat kita gelar di pelataran sekolah. Seluruh siswa dan guru bersama-sama melaksanakan salat. Kemudian kita lanjutkan dengan hafalan doa-doa pendek,” kata Kepala SDN 1 Lawa, La Ode Ndolidoli, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (15/9).

Selain salat dhuha berjamaah, pihaknya juga menekankan disiplin dan hidup bersih pada siswa. Yaitu hadir tepat waktu di sekolah kemudian menjalankan program gerak pungut sampah satu orang tiga puluh sampah. “Jadi saat datang ke sekolah guru sudah menunggu, kemudian para siswa bersalaman dan cium tangan dengan gurunya. Lalu masing-masing memungut sampah di depan kelasnya saja,” ucapnya.

SDN 1 Lawa juga telah memiliki program harian lainnya yang dilaksanakan sebelum proses belajar mengajar. Yaitu Senin ada program bersinar yaitu melaksanakan upacara bendera dan menyanyikan lagu nasional. Hari Rabu senam bersama, Kamis bersih dengan mengelar kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, Jumat salat dhuha berjamaah dan menghafal doa-doa pendek dan Sabtu sehat. Yaitu seluruh siswa membawa bekal sendiri yang di bikin orang tuanya dan tidak boleh membeli jajan di sekolah (kantin tutup).

“Bagi siswa yang tidak membawa bekal dari rumah, maka kita tuntun siswa lain yang membawa bekal untuk berbagi. Nah, nilai saling berbagi dan peduli inilah yang juga kita tanamkan kepada siswa,” ucapnya. Ia menambahkan, seluruh program yang dijalankan itu merupakan salah satu wujud implementasi dari kurikulum merdeka. “Pada dasarnya tujuan dari semua program itu adalah pembiasaan pada mereka (siswa) terhadap hal-hal positif. Harapannya adalah apa yang didapat di sekolah bisa diterapkan di rumah. Kita membina mental siswa dari sejak dini, karena kalau tidak dibiasakan dari awal maka kedepanya akan sulit,” pungkasnya. (ahi/b)

  • Bagikan