KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur (Koltim) akhirnya menggelar rapat paripurna pengusulan pengesahan dan pemberhentian Wakil Bupati, Abdul Azis untuk menjadi bupati definitid mengantikan Hj. Andi Merya Nur. Mantan anggota Polri tersebut diusulkan menjadi Bupati Koltim definitif sisa periode 2021-2026.
Ketua DPRD, Suhaemi Nasir, mengatakan, pengusulan itu merujuk pada surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas pengesahan pemberhentian Bupati Koltim, Hj. Andi Merya Nur dan surat gubernur Sultra perihal pengangkatan wakil bupati menjadi bupati.
“Kami di DPRD Koltim sudah mengelar paripurna pengusulan pengesahan pemberhentian wakil bupati menjadi bupati definitif sisa masa jabatan periode 2021-2026. Nantinya usulan DPRD akan ditembuskan ke gubernur dan ketua DPRD Sultra serta Mendagri,” kata Suhaemi Nasir, Selasa (12/9).
Ia berharap, dengan adanya status bupati definitif, maka bisa membawa Koltim lebih baik kedepannya. Suhaemi juga sekaligus mengapresiasi kerja Hj. Andi Merya Nur atas kerja-kerja selama menjadi bupati.
Sementara itu, Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis menyampaikan terimakasih atas berlangsungnya proses administrasi melalui surat Mendagri dan gubernur Sultra untuk mendefinitifkan dirinya sebagai bupati.
“Saya menyambut baik dukungan DPRD dengan mengelar rapat paripurna. Kita sama-sama membangun daerah yang lebih baik. Setahun saya di Koltim masih banyak kekurangan, maka kami akan terus berupaya membangun daerah ini jauh lebih baik. Mudah-mudahan setelah nanti definitif, bisa mempercepat akselerasi pembangunan dengan visi sejahtera bersama masyarakat yang agamis, maju, mandiri dan berdaya saing,” kata Abdul Azis. (b/kus)
