KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tidak lagi ada alasan warga di Sulawesi Tenggara (Sultra) tak memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KPT-el). Adanya kekurangan blangko yang kerap menjadi terhambatnya kepemilikan kartu identitas resmi sudah teratasi. Saat ini, stok blangko di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota masih berbilang aman.
Kepala Disdukcapil Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan telah memastikan ketersediaan blangko KTP di berbagai daerah. Sejauh ini, kebutuhan masih cukup tersedia.
“Beberapa bulan terakhir memang stoknya menipis secara nasional. Namun dua pekan lalu, stoknya secara nasional sudah tersedia lagi. Untuk stok KTP di Sultra pada posisi aman,” kata Fadlan saat dikonfirmasi Kendari Pos, Jumat (8/9).
Dari data lanjutnya, stok blangko KTP yang tersebar di 17 kabupaten/kota sekitar 28 ribu. Diakuinya, ada beberapa kabupaten yang hampir habis blangkonya seperti Buton Tengah (Buteng) dan Buton Ut a r a ( B u - tur). Namun demikian, pihaknya telah menyiapkan kekurangannya. “Jadi, ada 14 ribu blangko di Dukcapil provinsi dan kita segera distribusikan,” ujarnya.
Mantan Kabag Kependudukan Biro Pemerintahan Setprov Sultra ini akan terus memastikan ketersediaan blangko. Langkah tersebut dilakukan untuk menjamin permintaan blangko KTP jelang Pemilu 2024. Sebab cukup banyak wajib pilih yang belum memiliki KPT terutama pemilih pemula.
“Kita antisipasi dengan KTP digital sebagai back up, bila nanti blangko kosong. Karena blangko ini tidak bisa kita jamin akan ada terus sebab pengadaan secara nasional. Meski pusat terus menyiapkan tapi susah untuk memprediksi kebutuhan blangko karena tingginya mobilitas masyarakat. Karena itu kita backup dengan KTP digital bagi yang belum di cetak KTP-nya,” ungkapnya. (b/rah)
