Pemkab Bombana Tingkatkan Akurasi Data Pangan

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana Burhanuddin membuka kegiatan capacity building, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk mengoptimalkan pemantauan harga pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana tidak melakukan pendataan dalam satu titik saja, tapi juga mendata harga pangan di setiap Kecamatan. Alasannya kondisi wilayah Bombana cukup bervariasi sampai dengan kepulauan. Hal itu diungkapkan Pj. Bupati Bombana Burhanuddin saat membuka kegiatan Capacity Building petugas pendata harga pangan di Kantor Bupati Bombana, kemarin.

Karena kondisi wilayah dan jarak yang bervariasi, katanya, memberikan pengaruh pada harga stok pangan. Terlebih pada akses transportasi pangan di masing-masing wilayah. Untuk itu, melalui pelatihan para pendata harga pangan, diharapkan data harga pangan kedepanya akan lebih akurat.

Lanjut Burhanuddin, tingkat inflasi secara nasional adalah 4 persen, mengalami penurunan dari bulan sebelumnya 4,4 persen. Namun inflasi Sultra masih di atas angka inflasi nasional yaitu 4,8 persen, sedangkan angka inflasi Bombana berada di bawah angka inflasi Provinsi. Beberapa kelompok penyumbang inflasi di antaranya, makanan, minuman dan tembakau , pakaian dan alas kaki, perumahan, air listrik dan bahan bakar rumah tangga, perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kesehatan, transportasi, informasi, komunikasi dan jasa keuangan, rekreasi olahraga dan budaya, pendidikan , penyediaan makanan dan perawatan pribadi serta jasa lainnya.

“Harapanya seluruh petugas dapat dengan seksama mengikuti kegiatan capacity building ini, sehingga hasil pendataan harga dan stok pangan Bombana lebih bagus,” pungkasnya” . (idh/c)

  • Bagikan