KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wolowa di Kecamatan Wolowo terpilih menjadi duta Kabupaten Buton dalam ajang lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023. Tim penilai dari provinsi sudah turun untuk menilai apa saja yang dimiliki Wolowa sehingga diwakilkan untuk lomba desa itu. Pj. Bupati Buton, Basiran, menyambut mereka dengan seremoni yang begitu meriah. Kepada rombangan penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sultra itu, Basiran memberikan gambaran umum terkait profil Desa Wolowa.
"Wolowa merupakan sebuah desa yang bisa mandiri dan memiliki fasilitas yang cukup, mulai dari tingkatan sekolah, Puskesmas dan lokasi permandian sebagai wisata alam," ucap Pj Bupati, kemarin.
Menghadapi lomba desa itu kata dia, masyarakat Wolowo sudah berbuat banyak untuk menata wilayahnya. Apa yang ditampilkan saat ini adalah bagian dari partisipasi semua, baik pembinaan yang dilakukan Pemkab Buton, kecamatan dan partisipasi organisasi kemasyarakatan yang ada.
“Desa Wolowa ini juga berada di jalur trans Buton menuju ke Lasalimu. Kami juga berharap adanya sentuhan dari Pemprov Sultra mulai dari fasilitas yang ada. Mungkin ada campur tangan dari provinsi seperti peningkatan sarana prasarana pariwisata di permandian dan air terjun Desa Wolowa untuk dijadikan destinasi. Karena jika kita jadikan Buton sebagai penyangga Wakatobi, ini juga akan mendatangkan wisatawan. Oleh sebab itu tentunya butuh dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Buton,” pinta Basiran.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sultra, Dr. Ir. I Gede Panca, M.Pd, mengatakan, kompetisi tersebut bukan sekadar menilai baik buruk sebuah wilayah, tetapi lebih menumbuhkan motivasi dan partisipasi masyarakat untuk membangun desanya semakin baik. "Seperti yang telah sampaikan Pj. Bupati Buton tadi bahwa Wolowa ini sudah bisa masuk kategori desa mandiri. Karena sampai sekarang dari indeks membangun desa nasional di Sultra ada empat sebagai kategori desa mandiri, salah satunya Lasalimu. Namun sepertinya Desa Wolowa ini bisa menjadi naik sebagai desa mandiri karena infrastruktur kesehatan, pendidikan sudah ada dan juga tinggal ditambahkan fasilitas perekonomian untuk bisa masuk dalam kategori desa mandiri," ungkapnya.
Ia pun menjamin timnya akan melakukan penilaian objektif. Jika ada komplain dari kepala desa atau camat atau bupati, akan diberikan penjelasan yang baik. "Saya bersama tim merasa sangat terpuji, sangat terhormat saat disambut begitu meriah. Semoga harapan Pj.Bupati, camat dan kepala desa serta masyarakat Wolowa bisa kami penuhi. Saya berharap masyarakat Desa Wolowa mendapatkan yang terbaik dan menjadi kebanggaan Kabupaten Buton," pungkasnya. (c/lyn)
