Hindari PHK Massal Honorer, Ini Arahan Presiden Jokowi

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-Honorer sedang galau saat ini. Sebab, pemerintah telah memutuskan, akhir tahun ini, tenaga honorer akan dihapuskan. Situasi ini, bisa membuat PHK honorer besar-besaran.

Namun, honorer tidak perlu risau. Pemerintah sedang memikirkan solusinya. Presiden Jokowi juga sudah memberikan arahan agar persoalan honorer dicarikan jalan keluarnya.

"Presiden Jokowi memberi arahan, agar dicarikan jalan tengah dalam penanganan honorer. Langkah ini menghindari PHK massal, tetapi tetap dalam koridor UU ASN," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas sebagaimana dirilis dari Fajar.co.id, Selasa, 25 April 2023.

Azwar Anas menegaskan, pihaknya akan mendengarkan masukan dari para pemangku kepentingan yang telah intens diajak komunikasi, koordinasi, dan konsultasi. Mulai dari DPR, DPD, APPSI, Apeksi, Apkasi, perwakilan tenaga non-ASN, akademisi, dan lainnya.

"Intinya, tidak ada PHK massal honorer. Tapi, tidak ada juga tambahan beban fiskal yang signifikan bagi pemerintah," ulangnya menegaskan.

Dikatakan Menteri Anas, kemampuan ekonomi di setiap pemda tentu berbeda-beda. Untuk itu, penataan ini diharapkan tidak membebani anggaran pemerintah. Kemudian, menghindari penurunan pendapatan yang diterima honorer saat ini.

"Kami akan susun formulanya seperti apa agar sesuai koridor regulasi,” jelasnya.
Penyelesaian honorer lanjutnya, menjadi perhatian pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan. Pada prinsipnya akan dicarikan alternatif penyelesaian dan saat ini, masih dalam proses pembahasan dan kajian yang mendalam terhadap berbagai alternatif.

Mantan bupati Banyuwangi dua periode ini mengatakan Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk mencari jalan tengah. "Formulanya sedang dibahas bersama seluruh pemangku kepentingan, sebelum nanti ditetapkan pemerintah," tandasnya. (KP)

  • Bagikan