Kepala Daerah Berprestasi Raih Penghargaan Gubernur

  • Bagikan
Gubernur Sultra, Ali Mazi (lima dari kiri) bersama 7 kepala daerah dan perwakilannya usai penyerahan penghargaan atas realisasi belanja APBD semester II tahun 2022 dalam rapat koordinasi evaluasi APBD dan percepatan pelaksanaan APBD 2023 kab/kota dan OPD Provinsi Sultra di Hotel Claro, Senin (13/3), kemarin. (JUFRI / PEMPROV SULTRA)


--Kolut Peringkat Terbaik I Realisasi Belanja APBD 2022

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kerja keras yang dibarengi kerja cerdas, niscaya berbuah manis. Lihat saja, 7 kepala daerah (bupati/wali kota) di Sultra berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Sultra Ali Mazi. Mereka dinilai sukses merealisasikan belanja APBD tahun 2022. Gubernur Ali Mazi memberikan penghargaan dalam rapat koordinasi (Rakor) Evaluasi APBD semester II tahun 2022 dan percepatan pelaksanaan APBD 2023 kabupaten/kota dan OPD Provinsi Sultra di Hotel Claro, Senin (13/3), kemarin.

7 kepala daerah (kada) yang dinilai sukses mengelola APBD tahun 2022 yakni Penjabat (Pj).Bupati Kolaka Utara (Kolut), Pj.Bupati Buton Selatan (Busel), Pj.Bupati Muna Barat (Mubar), Bupati Muna, Bupati Kolaka, Plt.Bupati Kolaka Timur (Koltim), dan Pj.Wali Kota Kendari. Tercatat 3 besar pemerintah daerah (Pemda) realisasi APBD terbaik tahun 2022. Peringkat terbaik I diraih Pemkab Kolut dengan nilai 95,88 persen, peringkat terbaik II Pemkab Busel dengan nilai 95,60 persen, dan peringkat terbaik III diraih Pemkab Mubar dengan nilai 95,50 persen.

Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang sukses merealisasikan APBD 2022. Menurutnya, upaya tata kelola keuangan daerah tidak mudah karena diperhadapkan dengan dinamika pembangunan daerah.

"Kami mengapresiasi beberapa pemerintah kabupaten dan kota yang dinilai sukses mengelola APBD terutama dari sisi belanja daerah. Seluruhnya (17 Kabupaten/Kota) sebenarnya sudah baik tapi perlu ditingkatkan," kata Gubernur Ali Mazi, Senin, kemarin.

Menurut Gubernur Ali Mazi, penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada pemda yang sukses mengelola APBD sekaligus menjadi motivasi bagi pemda lainnya untuk berpacu mewujudkan tata kelola keuangan yang baik.

“Inikan evaluasi. Evaluasi kinerja pemda. Mudah-mudahan dengan penghargaan itu, kinerja pemda ke depannya bisa lebih baik lagi. Yang tidak dapat penghargaan harus berusaha lebih giat lagi ya,” ungkap Gubernur Ali Mazi.

Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Kolut, Parinringi mengatakan capaian ini adalah buah kerja keras dan kekompakan. Artinya, aparatur OPD Pemkab Kolut mampu menjalankan arahan melalui rapat evaluasi. Sejak awal memegang amanah, Pj.Bupati Parinringi telah mewanti-wanti OPD agar memperhatikan serapan anggarannya. Makanya, evaluasi anggaran dilakukan setiap bulan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia ingin memastikan program yang direncanakan harus realisasikan.

"Alhamdulillah, Kolut meraih penghargaan dari Gubernur Sultra. Yang membanggakan, Pemkab Kolut sukses menduduki peringkat pertama penyerapan belanja anggaran tahun 2022 se-Sultra dengan capaian 95,88 persen. Kita tak boleh terlena penghargaan ini. Capaian ini harus menjadi motivasi bagi jajaran Pemkab Kolut bekerja lebih giat lagi. Upaya percepatan penyerapan anggaran akan terus berlanjut," kata Parinringi saat dikonfirmasi Kendari Pos, Senin (13/3).

Penghargaan itu akan memberi keuntungan bagi Kolut. Sebagai kepala pemerintahan di Sultra, Gubernur Ali Mazi akan memberi atensi dan perhatian lebih menyangkut anggaran. Pemkab Kolut dianggap mampu mengelola dan memanfaatkan anggaran dengan baik.

"Reward dan atensi gubernur cukup besar untuk Kolut. Tahun 2023 ini, kita kebagian dua proyek pembangunan tambat labuh. Begitu pun dengan pengerjaan jalan. Belum lagi bantuan-bantuan lainnya. Semua ini adalah bentuk apresiasi gubernur," kata Pj.Bupati Parinringi yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra.

Pj.Bupati Mubar, Bahri bersyukur mendapatkan penghargaan dengan peringkat terbaik II dari Gubernur Ali Mazi. Menurutnya, sukses yang diraih merupakan kerja keras seluruh insan Pemkab Mubar yang berkomitmen mengelola APBD dengan baik dan penuh kehati-hatian.

"Saya minta kepada teman-teman OPD Pemkab Muna Barat agar memperhatikan betul tata kelola keuangan daerah sehingga tidak menemui kendala di kemudian hari. Itu sudah dibuktikan. OPD melaksanakan anggaran (belanja) sesuai regulasi yang orientasinya pada pembangunan dan kesejahteraan rakyat," ujar Pj.Bupati Bahri.

Sementara itu, Pj.Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Gubernur Ali Mazi terkait tata kelola keuangan daerah. Keberhasilan yang dicapai merupakan bukti komitmen jajaran Pemkot Kendari untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik dan transparan.

"Penggunaan anggaran harus sesuai dengan regulasi. Dalam pelaksanaannya, kami juga diawasi oleh Inspektorat, BPKP, dan KPK. Rekan-rekan di Pemkot Kendari sudah membuktikan itu. Anggaran dilaksanakan sesuai ketentuan," kata Pj.Wali Kota, Asmawa.

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini berkomitmen untuk senantiasa mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dan transparan. Tujuannya bukan untuk mendapatkan penghargaan, melainkan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah demi mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya sudah tekankan kepada seluruh jajaran agar tak main-main dengan pengelolaan anggaran. Harus dikelola dengan baik. Harus diserap atau dibelanjakan sesuai dengan regulasi untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. Ini juga pesan dari Pak Presiden," kata Pj.Wali Kota, Asmawa. (ags/mal/b)

  • Bagikan