Rombak Kabinet, Muhammad Yusup Minta Pejabat Lebih Inovatif

  • Bagikan
Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon II, Jumat (24/2).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabinet Pemkab Buton Tengah (Buteng) dirombak. Dua belas pejabat eselon II dilantik (lihat grafis). Oleh Pj Bupati Buteng Muhammad Yusup, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu dikukuhkan berdasarkan Surat Mendagri Nomor 100.2.2.6/1003/SJ tertanggal 17 Februari 2023 perihal Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemkab Buteng.

Muhammad Yusup meminta pejabat yang dilantik melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi serta meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Para kepala OPD diimbau mengkoordinir pejabat di bawahnya untuk mencapai sasaran dan target organisasi. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya mereka juga diminta memperkuat koordinasi. Perlu diketahui bahwa jabatan yang diemban adalah pendelegasian kewenangan. Jangan menganggap punya kewenangan otoritas sendiri. Ini pendelegasian kewenangan. Jadi, rajin-rajin berkoordinasi dengan pimpinan,"" imbau Kepala BPBD Sultra itu.

Ia menegaskan rotasi mutasi yang dilakukan bukan merupakan hukuman melainkan bagian dari penyegaran organisasi. Karena itu, pejabat yang ditunjuk untuk mengisi jabatan baru agar bekerja semaksimal mungkin. Apabila kinerja mereka tidak sesuai harapan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perombakan kembali. Kita akan terus evaluasi. Saya menginginkan kompetensi yang positif. Pejabat yang saya inginkan adalah yang betul-betul mempunyai visi ke depan untuk kemajuan daerah. Harus senantiasa berkomitmen untuk membangun citra positif terutama menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat, tuturnya.

Buteng sebagai daerah yang kaya, menurut Yusup, membutuhkan sosok-sosok kreatif dan inovatif. Dia berharap para pejabat di Buteng memiliki visi yang sama yakni memajukan daerah itu. ""Sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Amerika, saya sampaikan bahwa kabupaten ini adalah kabupaten yang kaya dengan sejuta potensi yang ada. Tinggal bagaimana memajukan daerah ini. Maka dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk memaksimalkan potensi ini. Kita punya potensi perikanan, pariwisata, dan tenunan yang diakui mancanegara, pungkasnya. (uli/b)

  • Bagikan