Bupati Muna Minta Anggota PPS Jaga Netralitas

  • Bagikan
Ketua KPU Muna, Kubais saat melantik dan mengambil sumpah anggota PPS, kemarin di Gedung SOR La Ode Pandu

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 450 anggota Panitia Pemilihan Desa (PPS) dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna di Gedung SOR La Ode Pandu. Mereka akan bertugas selama musim pemilu 2024 dan diminta patuh kode etik selama bekerja. Ketua KPU Muna, Kubais meminta anggota PPS bekerja secara profesional, adil, mandiri dan jujur sesuai pakta integritas.

Juga dilarang terlibat politik praktis pada pesta demokrasi. Selama bertugas, anggota PPS menjaga kode etik sebagai penyelenggara pemilu 2024 sesuai dengan Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 2 Tahun 2017. “Saya juga ingatkan, tidak ada anggota PPS yang terlibat diluar dari tugas. Tetaplah menjaga maruah dari lembaga agar tercipta pesta demokrasi yang sehat, jujur dan transparan,” tegas Kubais, Selasa (24/1).

Ia menekankan, setiap anggota PPS desa/kelurahan harus menyiapkan diri pada pemuktahiran data dan memastikan pemilih terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). “Sebanyak 670 panitia pemuktahiran data diperbantukan. Kita berharap, tidak ada lagi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Tidak ada lagi pemilih yang sudah meninggal namun masih terdaftar namanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muna L.M Rusman Emba mengingatkan anggota PPS wajib menjaga netralitas. Dirinya juga menghimbau anggota PPS untuk tidak berpihak pada salah satu calon. “Anggota PPS tidak boleh di intervensi, ditekan dan dipengaruhi. Harus bekerja sesuai kode etik dan transparansi dalam menjalankan tugas. Ada aturan yang harus ditegakkan,” tegas bupati Muna dua periode itu. (deh/b)

  • Bagikan