KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kota Kendari terus mendorong pengembangan inovasi berbasis Teknologi Informasi (IT). Hal ini secara langsung disampaikan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Kendari. Kuliah umum tersebut bertajuk: Implementasi Innovative Government Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Menurutnya, implementasi dan transformasi digital di sektor pemerintah, dapat menumbuhkan cara kerja yang lebih baik. Karenanya, pemerintah juga harus terus melahirkan inovasi di tengah kemajuan informasi saat ini.
“Contohnya, teman-teman ASN bisa bekerja di rumah atau dimana saja. Tapi itu merupakan program dengan syarat kerja yang baru. Tentu ini tidak bisa dilakukan sendiri. Harus melalui sinergi dan kolaborasi,” ungkap Asmawa Tosepu
Lanjut dia, pemerintah pusat membangun sistem informasi agar pemerintah daerah, dapat mengintegrasikan seluruh aspek atau dimensi pengelolan pemerintah di daerah. Ini tentu yang harus didorong. Agar semua data terpusat.
“Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan penganggaran dan evaluasi, pengawasan, sampai audit dan manajemen aset pemerintah daerah,”jelasnya.
Sebab, menurut Asmawa, melalui sistem integrasi, maka pemerintah akan lebih transparan, efektif, efisien dan akuntabel. Pemerintah Kota Kendari sudah mempunyai beberapa sistem informasi yang merupakan inovasi. Misalnya inovasi pelayanan dalam hal kependudukan dan pelayanan publik. Namanya Laika.
"Pemkot Kendari tidak tertinggal dalam hal inovasi berbasis teknologi informasi. Namun ke depan, tentu harus lebih ditingkatkan lagi," imbuhnya. (b/rah)
