1.606 Warga Buteng Terima BLT

  • Bagikan
Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup didampingi Kadis Sosial Buteng, Nurlia Husuni berfoto bersama para penerima bansos dan PKH di Kecamatan Lakudo

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 1.606 warga kurang mampu di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menerima bantuan sosial (bansos). Penyalurannya dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup di pelataran Kantor PT Pos Lakudo. Ada tiga jenis bantuan yang diserahkan, yakni Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Muhammad Yusup mengatakan penyaluran bantuan merupakan upaya pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat prasejahtera. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Jumlahnya mungkin tidak seberapa tapi dapat membantu meringankan beban,” ujar Muhammad Yusup, kemarin.

Ia meminta warga penerima bantuan tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah. Untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya, warga dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanami aneka sayuran yang sering dikonsumsi. Pemkab sendiri sudah menyiapkan bantuan bibit. “Pesan saya, jangan hanya mengandalkan bantuan. Sebaiknya memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami bibit sayuran,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Nurlia Husuni menyebutkan total penerima BLT sembako, BLT BBM, dan PKH di Kecamatan Lakudo sebanyak 1.606 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai Rp 2,1 miliar. Besaran bantuan yang diterima bervariasi terdiri atas BLT BBM sebesar Rp 300 ribu, BPNT sebesar Rp 600 ribu dan PKH sebesar Rp 600 ribu. “Hari ini kita salurkan untuk 214 KPM dari Desa Matawine dan Kelurahan Lakudo sebesar Rp 303 juta. Penyerahan bantuan akan dilakukan secara bertahap,” kata Nurlia, kemarin.

Dijelaskan, penerima bantuan ditentukan Kementerian Sosial (Kemensos). “Penyalurannya diserahkan ke PT Pos. Dinsos hanya mengawasi dan memastikan KPM menerima bansos,” imbuhnya.

Penyaluran BLT BBM, kata Nurlia, untuk jatah dua bulan. Setiap bulan, KPM menerima Rp 150 ribu sehingga totalnya Rp 300 ribu. Adapun bantuan sembako untuk jatah tiga bula terhitung September, Oktober dan November. Di tiap bulannya, KPM menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu. “Saat ini penyaluran juga tengah berlangsung di Kecamatan Mawasangka dan Kecamatan Gu,” tandasnya. (uli/b)

  • Bagikan