Pj. Sekda Jalin Kerja Sama Universitas of Rhode Island (URI) Amerika

  • Bagikan
Pj.Sekda Pemprov Sultra Asrun Lio (kiri) menerima plakat dari Wakil Rektor Universitas of Rhode Island (URI) Amerika Serikat Dr.Kirstin Johnson (kanan) dalam pertemuan di Jakarta Selatan. Turut hadir Director of Education and Business Partnerships Asia URI Brook Williams Ross (belakang, kanan) dan Kepala Bappeda Sultra Johannes Robert Maturbongs (belakang, tengah). (DOK.PJ.SEKDA)

Memacu Kemajuan Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kemajuan daerah masuk dalam grand design pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Pembangunan tak bisa hanya mengandalkan APBD murni. Kerja sama berbagai lembaga dalam negeri hingga asing sangat membantu memacu laju pembangunan demi kemajuan Sultra.

Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Penjabat (Pj) Sekda Sultra Asrun Lio menjalin kerja sama dengan Universitas of Rhode Island (URI), Amerika Serikat untuk mewujudkan kemajuan Sultra.

Pj.Sekda Asrun Lio, mengatakan, jalinan kerja sama dengan URI Amerika Serikat merupakan upaya dan langkah Pemprov Sultra menjadikan daerah ini sebagai provinsi maju dan tidak terbelakang di kawasan timur Indonesia.

Baru-baru ini, Pj.Sekda Sultra Asrun Lio membahas kerja sama tersebut bersama Wakil Rektor URI Dr Kirstin Johnson dan Director of Education and Business Partnerships Asia URI Brook Williams Ross. Pertemuan digelar di Jakarta Selatan.

"Dalam pertemuan lanjutan ini, kedua belah pihak membahas lebih detail lagi terhadap program-program yang akan dilaksanakan, baik itu berkenaan dengan pendidikan akademik, pelatihan, kerja sama penelitian, proyek pengembangan staf daerah, serta konservasi keanekaragaman hayati," ujar Pj.Sekda Sultra Asrun Lio kepada Kendari Pos, Rabu (2/11), kemarin.

Empat pokok penting dalam kesepakatan kerja sama tersebut. Yakni pengelolaan air bersih, pariwisata berkelanjutan, pengembangan perikanan dan kelautan, serta peningkatan kapasitas SDM. "Terkait peningkatan SDM ini ditempuh melalui short training, studi lanjut S2 dan S3 di URI Amerika Serikat," ungkap Pj.Sekda Asrun Lio.

Kepala Dinas Dikbud Sultra itu mengungkapkan, kerja sama yang terjalin dengan URI merupakan kesempatan baik bagi Sultra. Karena daerah ini masuk dalam tujuan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan URI Amerika Serikat.

"Ini kesempatan langka dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan daerah Provinsi Sultra. Misalnya terkait upaya penjernihan air tanah maupun air permukaan, termasuk peningkatan kapasitas SDM karena URI Amerika Serikat memiliki tenaga ahlinya," tutur pria luluan S3 The Australian National University of Canberra ini.

Sementara itu, Director of Education and Business Partnerships Asia, Universitas Rhode Island (URI) Brook Williams Ross menerangkan, sebelum pertemuan tindak lanjut tersebut, pihaknya melayangkan surat permohonan pertemuan kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi. Ross berterimakasih atas respons Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

"Pertemuan ini merupakan permintaan dari URI melalui surat pada 27 Oktober 2022. Tujuannya untuk membahas niatan URI membantu Sultra dalam pengembangan SDM dan yang lainnya," ujar Brook Williams seperti dituturkan Pj.Sekda Sultra Asrun Lio kepada Kendari Pos, kemarin.

Brook Williams melanjutkan, pertemuan ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan MoU URI Amerika Serikat-Provinsi Sultra terkait program manajemen perikanan tangkap, perikanan berkelanjutan, restorasi terumbu karang, ekonomi sumber daya pesisir, pulau-pulau kecil dan alam, kesehatan umum, dan lain-lain.

"Mou URI dan Pemprov Sultra yang ditandatangani Bapak Gubernur Ali Mazi pada Oktober 2019 di Rhode Island, Amerika Serikat. Sehingga pertemuan kali ini merupakan tindaklanjut MoU tersebut," pungkas Brook Williams.

Untuk diketahui, pembahasan kerja sama tersebut dihadiri Wakil Rektor URI Dr Kirstin Johnson, Dekan Lingkungan dan Ilmu Hayati Dr John Kirby, dan Direktur Kemitraan Internasional Brook Wiliams Ross. Sedangkan pihak Pemprov Sultra oleh Pj.Sekda Pemprov Sultra sekaligus sebagai penerjemah. Lalu, Bappeda Sultra, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Cipta Karya, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Universitas Halu Oleo (UHO). (jib/c)

  • Bagikan