Sulkarnain Lebih Dekat dengan Rakyat

  • Bagikan
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (berdiri, enam dari kiri), Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (berdiri, enam dari kanan), bersama perwakilan warga dari tiga kecamatan, dalam forum dialog Teporombua di pelataran kolam retensi Boulevard, Kamis (22/9), kemarin.

"Kami juga meminta dinas terkait untuk perbaiki jalan dan drainase. Jangankan saat hujan lebat, pada hari-hari biasa saja, air drainase meluap ke jalanan dekat rumah warga," keluhnya.

Rusman warga Kelurahan Watubangga, Kecamatan Wua-Wua mengemukakan, kerusakan Jalan Ade Irma sekira empat kilometer. Ada sekira 500 KK yang beraktivitas di wilayah tersebut.

"Sejak tahun 1973 jalan tersebut ada sampai sekarang belum tersentuh perbaikan. Dan kerap terjadi kecelakaan terutama depan SD 80 Kendari," ujar Rusman.

Aspirasi yang sama datang dari Jumaidin. Ketua RT 14 Kelurahan Kambu itu menuturkan, sekira 400 meter jalan di Kambu belum pernah disentuh aspal. Ia juga mengeluhkan kali Kambu yang berpotensi meluap ketika hujan deras.

"Sebelumnya sudah ada sentuhan penanggulangan dari Dinas PU dengan cara dibendung menggunakan karung. Namun hal tersebut hanya bersifat parsial, tidak untuk jangka panjang," bebernya.

Begitu pula aspirasi dari Ramadhan. Ketua RT II Kelurahan Wua-Wua itu mengungkapkan di jalan durian dan jalan menuju kantor Kelurahan Wua-Wua belum diaspal. Ia meminta kepada Wali Kota Kendari agar diperhatikan dan penambahan lampu jalan.

Menanggapi aspirasi warga, Wali Kota Kendari Sulkarnain mengatakan, jauh lebih besar keinginannya untuk mewujudkan aspirasi dan harapan warga. Hanya saja, kata dia, semua butuh proses dan waktu.

Politisi PKS itu menuturkan, Kota Kendari memiliki banyak potensi yang dilirik skala nasional dan level dunia. "Mari meningkatkan kemampuan kita, minimal generasi kita agar bersekolah sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Menjaga persatuan sangat penting. Kompak dan tidak mudah pecah belah atau terhasut demi kemajuan daerah kita," ujar Wali Kota Sulkarnain.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Manas Salihin mengatakan, kekurangan unit lampu di Kelurahan Bonggoeya akan segera ditangani. Lokasi akan disurvei dan lampu segera dipasang dalam waktu dekat.

"Kami akan meninjau ke lapangan untuk mengetahui titik mana saja yang membutuhkan unit lampu. Lalu, tim akan memasang," kata Manas Salihin.

Ia menambahkan, pemasangan lampu jalan menyasar seluruh titik-titik sentral di Kota Kendari. Hanya saja, proses pemasangan membutuhkan proses dan waktu. Termasuk d Kelurahan Kambu Jalan Glatik sudah dipasang 14 titik. Dan akan segera dipasang menyeluruh.

"Untuk di Kelurahan Wua-Wua jalan Durian akan dipasangkan tiga titik sudah direncanakan tinggal persoalan waktu giliran. Karena tim yang bertugas cukup terbatas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Kendari Erlis Sadya Kencana menuturkan pengaspalan jalan Banteng Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia diusulkan pada anggaran tahun 2023. Untuk jalan Konasara di Kelurahan Bonggoeya intens dilakukan perbaikan. Sebelumnya sudah ditimbun dan penimbunan akan dimaksimalkan.

"Untuk di jalan Ade Irma Nasution Kelurahan Watubangga akan diusul tahun 2023 karena empat kilometer yang rusak. Anggarannya sangat besar," kata Erlis Sadya.

Sementara itu, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengatakan Kota Kendari memiliki konsep pembangunan yang jelas dan terarah. Makanya, program kerja pemerintah bisa memberikan kinerja nyata. “Urusan pelayanan kini semakin akuntabel dan transparan.
Berbagai layanan berbasis aplikasi digital memudahkan warga sebab tak perlu datang
ke kantor,” ujarnya. (ali/b)

  • Bagikan