Safari Jurnalistik Kendari Pos Menjejak Butur

  • Bagikan
Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah (kanan) dan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (kiri) mengukuhkan sinergisitas lembaga dalam kunjungan Safari Jurnalistik Kendari Pos. Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin persembahkan cendera mata kepada Bupati Ridwan Zakariah di Rujab Bupati, Selasa (21/6).

Karya Pembangunan Bupati Ridwan

Dalam catatan Kendari Pos, Bupati Ridwan Zakariah menggencarkan pembangunan infrastruktur hingga suprastruktur. Dalam menciptakan pemerintahan desa yang baik, Bupati Ridwan Zakariah menggandeng akademisi dari UHO untuk menyeleksi calon kepala desa (Cakades). Seleksi itu berlaku dalam Pilkades yang diikuti tujuh Cakades untuk mendapatkan lima calon terbaik.

Bupati Ridwan Zakariah melibatkan kaum perempuan di Butur untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Bagi Bupati Ridwan, eksistensi kaum perempuan yang terhimpun dalam organisasi Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) punya peran strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, kolaborasi PKK dengan Pemda Butur dalam sinergisitas program kerja.

Aspek peningkatan sektor pariwisata tak lepas dari perhatian Bupati Ridwan Zakariah. Potensi destinasi wisata, budaya, kuliner dan pakaian adat terus dipromosikan ke khalayak umum. Tujuannya untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara berkunjung ke Butur. Pemkab bersama Dekranasda Butur menampilkan produk batik ecoprint dan kerajinan pernak pernik alami yang memanfaatkan limba sisik ikan pada pameran pembangunan HUT Sultra, Mei 2022.

Pada tata kelola keuangan dan aset daerah, Pemkab Butur tak pernah absen dari predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pemkab Butur dalam komando Bupati Ridwan Zakariah dan Wakil Bupati Ahali, telah mengoleksi empat predikat WTP dari BPK atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD). WTP keempat diraih Juni 2022 atas LKPD tahun anggaran 2021.

Bupati Ridwan Zakariah selalu memastikan pelayanan masyarakat di OPD Pemkab Butur berjalan maksimal. Untuk itu, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu dievaluasi. Evaluasi itu sebagai upaya pemenuhan kepatuhan pelayanan publik, kepuasan masyarakat dan penegakan disiplin ASN. Sebab, disiplin ASN berkorelasi langsung dengan peningkatan pelayanan publik. Bupati Ridwan Zakariah tak henti-hentinya mengingatkan ASN disiplin bekerja dan wajib masuk kerja. Tidak ada alasan PNS tidak mengisi daftar hadir.

Dalam menciptakan pemerintahan desa yang baik, Bupati Ridwan Zakariah menggandeng akademisi dari UHO untuk menyeleksi calon kepala desa (Cakades). Seleksi itu berlaku dalam Pilkades yang diikuti tujuh Cakades untuk mendapatkan lima calon terbaik.

Pada sektor keagamaan, Bupati Ridwan Zakariah turun menyampaikan dakwah pada saat safari Ramadan. Bupati menyalurkan bantuan Alquran dan berbagi santunan kepada kaum duafa dan anak yatim.

Pemkab Butur membangun infrastruktur dasar yang dapat menopang struktur-struktur lainnya dengan menghadirkan terobosan dan gerakan-gerakan inovasi baru. Bupati Ridwan Zakariah melalui Dinas PUPR terus membenahi infrastruktur. Pemkab Butur membangun ruang terbuka hijau Minaminanga.

Anggaran sekira Rp5 miliar digelontorkan untuk pembangunan ikon daerah Butur. Ruang terbuka hijau itu didesain menjadi pusat aktivitas masyarakat, baik olahraga maupun kegiatan lainnya. Akses jalan menuju lokasi yang diproyeksi pembangunan bandara Butur dibangun.

Untuk membangun bandara, Pemkab Butur menggelontorkan anggaran sharing. Anggaran itu untuk membiayai pembebasan lahan, membuat Amdal dan studi kelayakan pembangunan bandara di Desa Lantagi Kecamatan Kulisusu. Luas lahan yang harus disediakan minimal 100 hektare.

Tahun ini, Dinas PUPR Butur, mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp7 miliar lebih untuk pengaspalan jalan dalam kota. Dana itu diproyeksikan untuk peningkatan jalan Ereke-Lemo Rp3,8 miliar dan jalan Eelahaji-Ereke Rp3,6 miliar.

Masih di tahun 2022 ini, Bupati Ridwan Zakariah menggelontorkan anggaran ratusan miliaran rupiah untuk menuntaskan tujuh paket pengaspalan dan pengerasan jalan. Berbekal duit pemulihan ekonomi nasional (PEN) pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Peningkatan jalan Kecamatan Kulisusu Rp36,5 miliar, peningkatan jalan Desa Eensumala-Desa Koborona Kecamatan Bonegunu Rp22,9 miliar, dan peningkatan jalan Kulisusu Utara Rp18,9 miliar.

Adapula peningkatan jalan Desa Waode Angkalo Kecamatan Bonegunu Rp18,7 miliar, peningkatan jalan Kulisusu Barat Rp16 miliar, peningkatan jalan Kecamatan Wakorumba Utara Rp12,3 miliar dan peningkatan jalan Kecamatan Kambowa Rp3,5 miliar.

Selain itu, membedah 164 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik masyarakat. Bupati Ridwan Zakariah mengalokasikan anggaran program bedah 64 rumah melalui APBD. Bupati Ridwan sukses melobi Kementerian PUPR dan mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk membedah 100 unit rumah warganya.

Untuk mengakselerasi dinamika pembangunan dan pemerintahan, Bupati Ridwan Zakariah membutuhkan perangkat yang mumpuni. Penyegaran komposisi pejabat menjadi salah satu solusinya. Dalam sebuah kesempatan merotasi jabatan, Bupati Ridwan mengungkapkan, pejabat yang dilantik harus kreatif, punya pengetahuan dan keterampilan untuk mewujudkan pembangunan di Lipu Tinadeakono Sara yang adil, maju dan sejahtera.

Bupati Butur Ridwan Zakariah bersama Wakilnya Ahali tak hanya fokus membenahi infrastruktur dasar. Namun juga bertekad meningkatkan kesejahteraan warga Butur dengan penciptaan lapangan kerja. Salah satunya adalah menghadirkan investor untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Program kami pada tahun 2023 akan terfokus pada peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, penguatan ekonomi masyarakat dan reformasi birokrasi, serta mendahulukan program prioritas strategis yang memiliki daya ungkit sehingga masyarakat sejahtera," ujar Bupati Ridwan Zakariah dalam sebuah kesempatan.

Menurut mantan Sekda Kabupaten Buton itu, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai kalau ada terobosan-terobosan inovasi dengan menghadirkan investasi. Sebab, dengan hadirnya investasi di daerah pasti akan menciptakan lapangan kerja baru.

Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Pemkab Butur dalam kendali Bupati Ridwan Zakariah membangun pasar rakyat sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi. Proses perencanaan pembangunan pasar di Mina-minanga telah tuntas. Anggarannya sekira Rp12 miliar. Duit sebesar itu tidak hanya membangun los pasar tetapi juga penataan halaman pasar, pagar keliling, pembangunan akses jalan dan tempat pembuangan sampah. (had/b)

  • Bagikan