Prajurit Udara “Ampuh” Menjaga NKRI

  • Bagikan
Lanud Haluoleo (HLO) memperingati HUT ke-78 TNI AU yang dihadiri kepala daerah dan pejabat Forkopimda, Senin (22/4/2024). Duduk : Danlanud HLO Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto (6 dari kiri), Sekda Sultra Asrun Lio (6 dari kanan), Pj Bupati Konawe Harmin Ramba (3 dari kanan) dan Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup (3 dari kiri). Berdiri : Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (6 dari kiri). (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Lanud Haluoleo (HLO) memperingati HUT ke-78 TNI AU yang dihadiri kepala daerah dan pejabat Forkopimda, Senin (22/4/2024). Duduk : Danlanud HLO Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto (6 dari kiri), Sekda Sultra Asrun Lio (6 dari kanan), Pj Bupati Konawe Harmin Ramba (3 dari kanan) dan Pj Wali Kota Kendari Muh Yusup (3 dari kiri). Berdiri : Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (6 dari kiri). (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

--Lanud HLO Peringati HUT ke-78 TNI AU

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - 9 April 1946, TNI Angkatan Udara (AU) lahir. 9 April 2024, TNI AU berusia 78 tahun. Sepertiga abad lebih, Swa Bhuwana Paksa (TNI AU) mengabdi dan mengawal kedaulatan dirgantara NKRI. Pangkalan TNI AU Haluoleo (Lanud HLO) menggelar upacara peringatan HUT ke-78 TNI AU, Senin (22/4/2024). Sejatinya, seremoni peringatan HUT ke-78 TNI AU digelar 9 April 2024, namun masih dalam suasana libur dan cuti bersama hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Komandan Pangkalan TNI AU Haluoleo (Danlanud HLO), Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto S.E.,M.M mengatakan pada momentum HUT ini, seluruh prajurit TNI AU harus tampil performance secara prima dan lebih mumpuni sesuai tagline AMPUH yang merupakan akronim dari TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis. "Selain itu, TNI AU dicintai rakyat dalam menjaga kedaulatan nasional," ujarnya kepada Kendari Pos usai upacara HUT TNI AU di Apron Lanud HLO Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Danlanud HLO Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto menegaskan komitmen TNI AU, untuk membentuk Skuadron Udara sebagai homebase pesawat tempur di Lanud HLO. "Eksistensi skuadron udara tempur di Lanud HLO itu nantinya sebagai dukungan pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur yang berseberangan dengan wilayah Pulau Sulawesi.

"Ke depan fasilitas pendukung di Lanud Haluoleo akan dilengkapi, mengingat pesawat tempur di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar sudah maksimal sehingga lahan ataupun area yang akan dikembangkan sudah terbatas sehingga alternatifnya adalah di Lanud Haluoleo," jelas Danlanud HLO Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto.

Soal kepastian realisasi rencana pembentukan Skuadron Udara di Lanud HLO, Danlanud HLO Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto mengatakan masih dalam renstra (rencana strategis). Ia berharap Skuadron Udara segera terbentuk di Lanud HLO.

"Sebab saat ini pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) sudah banyak. Misalnya pesawat tempur Rafale, pesawat jet tempur KFX/IFX, buatan kerja sama Indonesia dan Korea," jelas Danlanud HLO Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto.

Keberadaan Skuadron Udara di Lanud HLO nantinya didukung Satuan Radar yang akan dibangun di wilayah Padang Pajonggang, Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana. Satuan Radar di Kabupaten Bombana sangat penting untuk pengawasan dan pemantauan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dan ALKI III. (abd/b)

  • Bagikan