Karier Moncer, Teguh di Jalan Birokrasi

  • Bagikan
Hj. Isma Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sultra
Hj. Isma Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hj. Isma, bukan perempuan sembarang. Di dunia birokrasi, ia telah memimpin sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov. Kepiawaiannya mengelola roda organisasi membuat pentolan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Ujung Pandang 1988 ini selalu dipercaya memimpin OPD meski sosok gubernur silih berganti.

Hj. Isma (tiga dari kiri) bersama pimpinan OPD lingkup Sultra.
Hj. Isma (tiga dari kiri) bersama pimpinan OPD lingkup Sultra.

Kini ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sultra. Ia pernah merasakan takhta tertinggi sebagai abdi negara di Sultra dengan menduduki kursi Sekretaris Daerah Provinsi dengan status Penjabat (Pj) tahun 2018 lalu.

Foto bersama Sekda Sultra, Asrun lio (tiga dari kanan), Hj. Isma (tiga
dari kiri) usai kegiatan FGD Pembinaan Inovasi Daerah Sultra.

ini ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sultra. Ia pernah merasakan takhta tertinggi sebagai abdi negara di Sultra dengan menduduki kursi Sekretaris Daerah Provinsi dengan status Penjabat (Pj) tahun 2018 lalu.

Foto bersama Hj. Isma (enam dari kiri, baju ungu) dan para peserta temu Brida, usai kegiatan.
Foto bersama Hj. Isma (enam dari kiri, baju ungu) dan para peserta temu Brida, usai kegiatan.

“Pada saat menduduki bangku kuliah saya memilih jalur untuk masuk menjadi ASN . Saya menjadi salah satu lulusan APDN tahun 1988, yang secara otomatis akan menjadi ASN. Tentunya ketika kita memilih ASN, maka kita harus konsisten dan bertanggung jawab dengan tugas kita sebagai ASN,” tutur Hj. Isma.

Ia bercerita bila pencapaiannya saat ini, ia raih dengan kerja keras dan pengorbanan yang tak ternilai. Apalagi menduduki kursi eselon dua yang tanggung jawabnya bertambah. “Selain kita bertanggung jawab dengan tugas-tugas kantor, kita juga bertanggung jawab terhadap pegawai-pegawai yang ada di kantor,” jelasnya.

Sejak memimpin Brida Sultra tahun 2021 lalu, dirinya selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk pekerjaan dan pegawainya. “Selama beberapa tahun saya menjadi Kepala Brida banyak hal yang telah saya lalui. Tanggung jawab saya sebagai pemimpin Brida itu memberikan yang terbaik untuk pekerjaan yang saya pilih,” ungkapnya.

Ia menambahkan, yang harus ASN punya adalah tanggung jawab. “Selama saya menjadi ASN saya sangat bertanggung jawab terhadap pilihan. Kita harus dapat menempatkan diri, ketika berada di dalam kantor. Juga menjalankan tanggung jawab sebagai abdi negara itu dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (b/win)

  • Bagikan