Parinringi Komitmen Optimalkan Investasi

  • Bagikan
Kepala DPM PTSP Sultra, Parinringi (tengah) bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu (2 dari kanan), Bupati Konawe Utara Ruksamin (2 dari kiri) dan Kepala DPM PTSP Konawe Keni Yuga Permana (kanan) saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 yang dibuka Presiden Jokowi di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta. (IST)
Kepala DPM PTSP Sultra, Parinringi (tengah) bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu (2 dari kanan), Bupati Konawe Utara Ruksamin (2 dari kiri) dan Kepala DPM PTSP Konawe Keni Yuga Permana (kanan) saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 yang dibuka Presiden Jokowi di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Nilai investasi di Sultra masih jauh dari target. Hingga November 2023, realisasi investasi baru mencapai Rp9,2 triliun dari target Rp20 triliun. Pun begitu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Sultra, Parinringi berkomitmen mengoptimalkan investasi. Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2023 pada Kamis (7/12/2023), menjadi pemacu semangat Parinringi untuk mengoptimalkan realisasi investasi di Sultra.

Parinringi mengatakan, Presiden Jokowi menekankan perlunya penyelesaian investasi dalam negeri. "Presiden menginstruksikan kita untuk terus memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan realisasi investasi, bukan saja secara nasional tetapi juga di daerah. Pemerintah tidak berorientasi kepada pemasaran tetapi fokus pada penyelesaian persoalan investasi di dalam negeri," ujarnya kepada Kendari Pos, Jumat (8/12/2023), kemarin.

Mantan Wakil Bupati Konawe itu menjelaskan peningkatan proporsi investasi di daerah-daerah menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia. Mengutip data yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rakornas, Parinringi menyebut investasi di luar Pulau Jawa mencapai 52 persen, melampaui investasi di Pulau Jawa yang tercatat sekira 48 persen.

"52 persen investasi di luar Pulau Jawa adalah bukti nyata bahwa kita sedang menggeser pusat pertumbuhan ekonomi. Bahkan Presiden Jokowi mengajak seluruh kepala daerah dan DPM PTSP untuk lebih berperan aktif dalam mendukung investasi," tutur Parinringi.

Mantan Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) itu menguraikan instruksi lainnya dari Presiden dalam rakornas. Yakni perlunya fokus pada investasi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan nilai tambah tinggi bagi masyarakat setempat.

“Daerah memiliki peran besar dalam menggalang investasi di daerahnya, sehingga kita dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Parinringi.

Karena itu perlunya peningkatan hilirisasi untuk investasi berkualitas dan berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas kebijakan perizinan berusaha.

“Sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mewujudkan investasi yang memberikan nilai tambah lebih baik lagi di Provinsi Sultra. Menjadi tugas kita bersama dalam mendorong investasi diwilayah Sultra," tutup Parinringi. (rah/b)

  • Bagikan