KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dalam menangani tengkes (stunting). Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah pengembangan desa dengan ketersediaan pangan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) di Desa Towua, Kecamatan Wundulako.
Plt Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin, ketika menghadiri kegiatan pengembangan Desa B2SA pencegahan tengkes tersebut mengungkapkan, desa sangat berpeluang untuk menerapkan program itu. Karena, yang dibutuhkan untuk pengembangan B2SA semuanya ada di desa.
“Ada tanah subur dan kita bisa manfaatkan pertaniannya. Kita juga bisa menanam sayuran, buahbuahan dan bisa dikonsumsi sehari-hari. Di desa juga sudah ada yang namanya rumah pangan B2SA, teras pangan dan gerai pangan untuk bisa kita manfaatkan bersama dengan masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ujar Jayadin, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Jayadin juga meminta kepada para kepala OPD di lingkup Pemkab Kolaka agar bertanggung jawab dengan mengambil bagian dalam urusan menurunkan angka prevelensi tengkes. Ia juga berharap agar dana desa juga digunakan untuk penanganannya.
“Saya juga berpesan kepada Pemerintah Desa agar menyosialisasikan kegiatan ini dan berani mengeluarkan dana dalam rangka menangani stunting. Alhamdulillah di Desa Towua ini sudah berjalan dengan cukup baik,” apresiasi Jayadin. (c/fad)
