Abdul Azis Memajukan Sektor Perkebunan

  • Bagikan
Bupati Koltim Abdul Azis (tengah) secara simbolis menyalurkan 6.760 bantuan bibit musangking dan 57,5 ton kapur dolomit kepada petani dan masyarakat, Kamis (7/12/2023). Bupati Abdul Azis bertekad menjadikan Koltim sebagai sentra durian musangking di masa mendatang. (KUSDIN / KENDARI POS)
Bupati Koltim Abdul Azis (tengah) secara simbolis menyalurkan 6.760 bantuan bibit musangking dan 57,5 ton kapur dolomit kepada petani dan masyarakat, Kamis (7/12/2023). Bupati Abdul Azis bertekad menjadikan Koltim sebagai sentra durian musangking di masa mendatang. (KUSDIN / KENDARI POS)

--Koltim Diproyeksikan Jadi Sentra Durian Musangking

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jauh sebelum Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) berdiri menjadi daerah otonomi, wilayah itu dikenal sebagai salah satu sentra perkebunan. Terutama komoditas kakao. Bupati Koltim Abdul Azis konsisten menjadikan daerahnya sebagai sentra perkebunan. Bukan hanya hanya komoditas kakao, kini merambah komoditas durian. Bupati Abdul Azis bertekad memajukan sektor perkebunan di Koltim.

Mantan Wakil Bupati Koltim itu menunaikan komitmennya dengan mengalokasikan anggaran budidaya durian musangking. Dalam APBD Perubahan 2023, sekira Rp800 juta anggaran disiapkan untuk pengadaan bibit durian musangking. Selain itu, Rp189 juta anggaran pengadaan kapur dolomit. Kapur dolomit merupakan mineral yang bermanfaat untuk menetralkan pH tanah.

Realisasinya, Bupati Abdul Azis secara simbolis menyalurkan bantuan 6.760 bibit durian musangking dan 57,5 ton kapur dolomit kepada petani, Kamis (7/12/2023). Bupati Abdul Azis mengatakan, Kabupaten Koltim sangat ideal menjadi sentra pertanian dan perkebunan karena didukung dengan kontur tanah yang baik dan subur.

Bupati Koltim Abdul Azis (di podium) memaparkan pandangannya terkait Koltim sentra produksi durian musangking di masa mendatang. Dalam acara itu, Bupati Abdul Azis menyerahkan 6.760 bantuan bibit musangking dan 57,5 ton kapur dolomit kepada petani dan masyarakat, Kamis (7/12/2023). (KUSDIN / KENDARI POS)
Bupati Koltim Abdul Azis (di podium) memaparkan pandangannya terkait Koltim sentra produksi durian musangking di masa mendatang. Dalam acara itu, Bupati Abdul Azis menyerahkan 6.760 bantuan bibit musangking dan 57,5 ton kapur dolomit kepada petani dan masyarakat, Kamis (7/12/2023). (KUSDIN / KENDARI POS)

"Sektor perkebunan harus didukung penuh oleh pemerintah daerah sebagai bentuk perhatian demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani," ujarnya saat menyalurkan bantuan bibit dan kapur kepada petani, Kamis kemarin.

Purnawirawan Polri ini mengungkapkan, tanah Koltim cocok untuk pengembangan tanaman durian musangking. Apalagi komoditas durian memiliki nilai jual cukup tinggi dan menjanjikan.

"Makanya tahun ini kita anggarkan pengadaan bibit durian musangking untuk masyarakat. Bantuan bibit durian ini sangat potensial dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Kita targetkan Koltim bisa sentra produksi durian musangking," ungkap Bupati Abdul Azis.

Bupati Abdul Azis berharap, masyarakat betul-betul memanfaatkan lahan kosong dan menanam durian musangking ini. Apalagi durian jenis ini pasarannya cukup bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Selain bibit durian kita salurkan bantuan kapur dolomit agar tanah yang kurang subur bisa subur kembali," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhorti) Koltim, Lasky Paemba mengatakan Pemkab Koltim menganggarkan pengadaan bantuan bibit durian musangking dan kapur dolomit untuk masyarakat melalui skema APBD Perubaha tahun anggaran 2023.

Lasky Paemba menyebut sekira 6.760 bantuan bibit musangking dan 57,5 ton
kapur dolomit telah sudah disalurkan kepada petani dan masyarakat yang tergabung dalam 11 kelompok tani.

"Meskipun tidak semua dapat, tetapi perlahan kita akan berikan bantuan. Target kita, Koltim dapat menjadi daerah penghasil durian musangking di Sultra dan Indonesia," ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Koltim itu. (kus/b)

  • Bagikan