KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Bupati Konawe Utara Ruksamin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) investasi 2023 yang diselenggarakan Kementerian Investasi BKPM RI, di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12). Kegiatan tersebut dibuka langsung Presiden Joko Widodo. Turut dihadiri Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Disela-sela diskusi Rakorbas, Bupati Konawe Utara Ruksamin menyampaikan saran dan masukkan Kepada Sekjen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono yang mewakili Menteri Kehutanan RI Siti Nurbaya sebagai salah satu narasumber pada Rakornas Investasi Kementrian Investasi/BKPM RI tersebut.
Bupati Konut Ruksamin menuturkan, terkait proses Perizinan sekarang sudah tidak diragukan lagi. Dengan berbagai Inovasi semua Lembaga/ Kementrian dan Pemerintah Daerah bagaimana berupaya mempercepat penerbitan Izin dalam mempermudah Investasi.
"Namun harus diikuti dengan pengawasan yang ketat. Karena mau berapapun hektar atau berapa ton pun yg diberikan untuk RKAB kepada perusahaan khususnya yang bergerak di bidang Pertambangan, jangan dikeluarkan dulu untuk tahun depannya sebelum lokasi yang telah ditambang direklamasi," kata Ruksamin dihadapan narasumber dan ratusan peserta Rakornas.
Bupati Konawe Utara dua periode itu memandang perlu adanya pelibatan Pemerintah Daerah dalam hal pengawasan, bahkan jika perlu diberikan tanggung jawab untuk melakukan reklamasi daerah pasca eksplorasi kawasan tambang.
"Insya Allah jika ini yg dilakukan maka Target produksi nikel bisa tercapai. Sehingga masyarakat bisa sejahtera, daerah pun terutama alam terjaga dengan baik," pungkas Ruksamin. (ali).
