Pemkot Berhasil Tekan Stunting

  • Bagikan
B ANTUAN: Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyerahkan bantuan penanganan stunting kepada masyarakat di Halaman Kantor DPPKB Kota Kendari, kemarin. (Agus Setiawan/Kendari Pos)
B ANTUAN: Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyerahkan bantuan penanganan stunting kepada masyarakat di Halaman Kantor DPPKB Kota Kendari, kemarin. (Agus Setiawan/Kendari Pos)

--Masuk Kategori Kota Percontohan Penanganan Stunting

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berhasil menekan angka stunting. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menjelaskan, angka prevalensi stunting di Kota Kendari berhasil ditekan sebanyak 4,5 persen.

“Angka stunting di Kota Kendari saat ini menjadi 19,5 persen dibanding sebelumnya sebesar 24 persen. Berkat pencapaian yang cukup signifikan inilah, yang menempatkan Kota Kendari sebagai salah satu dari tiga kota percontohan penangganan stunting di Indonesia,” ungkap Asmawa Tosepu, kemarin.

Menurut Asmawa, salah satu program yang riil dan langsung bisa dirasakan masyarakat dalam rangka penurunan stunting ini adalah gerakan orang tua asuh stunting.

“Ke depan, program ini akan kita maksimalkan lagi,” ujarnya. Meski sukses menekan stunting, Pemkot Kendari tidak berpuas diri. Berbagai program penanganan stunting terus digaungkan.

Salah satunya adalah memasifkan penyerahan bantuan kepada masyarakat. Seperti kemarin,

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyerahkan bantuan penanganan stunting kepada masyarakat di Halaman Kantor DPPKB Kota Kendari. Asmawa didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala.

Bantuan tersebut merupakan kolaborasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. Bantuan ditujukan kepada bayi di bawah dua tahun (Baduta). Total bantuan sebanyak Rp 44.400.000.

“Ada 111 Baduta di Kota Kendari yang akan menerima bantuan stunting ini,” ujar Asmawa Tosepu, kemarin.

Asmawa menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang dikumpulkan dari masyarakat dan ASN. Semua sudah melalui proses verifikasi ketat, sehingga penerima bantuan tepat sasaran.

“Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari telah melakukan tugas dengan baik. Hari ini (kemarin), kita saksikan penyerahan bingkisan dan bantuan kepada anak-anak yang berpotensi masuk dalam kategori stunting,” imbuhnya. (b/ags)

  • Bagikan