Literasi Investasi Aman

  • Bagikan
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin (3 dari kanan) dan Kepala BEI KPw Sultra, Bayu Saputra (3 dari kiri) bersama Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin (2 dari kanan) serta jajaran manajemenusai diskusi di Podcast Kendari Pos Channel, Selasa (19/9), kemarin.(RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)
Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin (3 dari kanan) dan Kepala BEI KPw Sultra, Bayu Saputra (3 dari kiri) bersama Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin (2 dari kanan) serta jajaran manajemenusai diskusi di Podcast Kendari Pos Channel, Selasa (19/9), kemarin.(RAHMA SAFITRI HASLIM / KENDARI POS)

--BEI Sultra Ajak Masyarakat Investasi Saham

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Minimnya literasi tentang investasi yang aman dan legal, terkadang masyarakat terjebak pada investasi bodong. Duit jutaan bahkan miliaran rupiah melayang sia-sia. Di sinilah pentingnya masyarakat mengetahui investasi yang aman. Nah, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan (KPw) Sultra mengambil peran membangun literasi itu.

BEI KPw Sultra yang dipimpin Bayu Saputra terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pasar modal dan investasi yang aman dan legal. Bayu Saputra menjelaskan, saat ini pihaknya meningkatkan target edukasi terhadap masyarakat. Mengingat hampir 70 persen yang melakukan investasi saham adalah kaum milenial.

Salah satu tantangannya adalah, kaum milenial terlalu cepat mengakses namun tidak disertai dengan literasi yang baik. "Dalam mengedukasi masyarakat dan kaum milenial, kami (BEI Sultra) dibantu oleh anggota bursa dan OJK," ungkap Bayu Saputra dalam diskusi di Podcast Kendari Pos Channel yang dipandu host Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Selasa (19/9), kemarin.

Bayu menjelaskan salah satu langkah edukasi yang dilakukan adalah dengan menghadirkan 14 galeri investasi di sekolah dan perguruan tinggi. "Ini upaya kami agar anak-anak muda jangan ujug-ujug beli saham tapi harus dibarengi dengan pengetahuan soal mau beli apa," tuturnya.

Bayu menuturkan masyarakat (calon investor) harus lebih dulu memahami dan melihat cara kerja dalam membeli saham agar tidak keliru dan tidak menjadi gambling (judi).

"Karena itu edukasi tentang pentingnya pasar modal dan investasi yang legal terus kami lakukan. Sebab investasi aman bila kita menaruhnya di tempat yang benar. Dari semua investor BEI, tidak semua besar dan tidak semua kecil namun semua aman," tegasnya.

Investasi saham secara nasional saat ini telah mencapai sekira 5 juta orang. Bila di total secara keseluruhan investasi saham, reksadana dan obligasi maka jumlahnya sekira 11,5 juta orang.

"Di Sultra, transaksi saham sudah dilakukan sekira 20-an ribu investor saham dan 54 ribu total investor di pasar modal. Ke depan akan terus kita tingkatkan. Mengingat investasi saham salah satu bentuk dukungan terhadap ekonomi Indonesia,"pungkas Bayu.

Sementara itu, Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengatakan edukasi kepada masyarakat tentang investasi saham yang legal sangat penting. "Tujuannya agar masyarakat lebih mengetahui dan memahami tentang investasi dan apa saja keuntungan-keuntungan dalam berinvestasi,"ujarnya.

Direktur Irwan Zainuddin menuturkan Kendari Pos selalu terbuka membangun kemitraan dengan siapapun. Menurutnya, inovasi mutlak dilakukan agar terus bertahan di era perubahan zaman saat ini.

"Inovasi bukan saja dalam pemberitaan namun juga dalam memperluas kemitraan. Nah, sebagai media massa rujukan di Sultra, Kendari Pos selalu menyuguhkan sajian informasi yang update dan aktual," tambah Direktur Irwan Zainuddin.

Harian Kendari Pos pun melakukan inovasi bisnis dengan melahirkan konvergensi media. Melalui konvergensi media, Kendari Pos menghadirkan 5 platform media sebagai pendukung core (inti) bisnis yakni koran Kendari Pos

Implementasi konvergensi media adalah media online KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID, kendarinews.com, ragamkendari.com, podcast Kendari Pos Channel, dan koran elektronik (e-koran). Kendari Pos juga merangsek masuk ke ranah media sosial seperti instagram dan tiktok. (rah/b)

  • Bagikan