Dukung Kemajuan Petani Rumput Laut

  • Bagikan
PANEN: Bupati Muna, LM. Rusman Emba (tengah) antusias saat melakukan panen raya rumput laut.
PANEN: Bupati Muna, LM. Rusman Emba (tengah) antusias saat melakukan panen raya rumput laut.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebagai bentuk dukungan tercapainya peningkatan perekonimian desa, Pemerintah Kabupaten Muna terus mendorong peningkatan sektor pertanian. Salah satunya dengan ikut serta dalam panen raya petani rumput laut yang digelar di Desa Lambelu, Kecamatan Pasikolaga. Panen raya tersebut dihadiri langsung Bupati Muna, LM. Rusman Emba dan Forkopimda.

LM. Rusman Emba mengatakan pemerintah akan terus mengapresiasi dan mendukung para petani dalam pembudidayaan rumput laut. Terlebih lagi, untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) petani rumput laut hanya di wilayah Kabupaten Muna yang dominan. Produktifitasnya melimpah dan memiliki kualitas yang terbaik. Sehingga banyak dari daerah lain yang berburu rumput laut di Muna.

“Pemkab Muna akan terus mendukung kreativitas masyarakat dalam pembudidayaan rumput laut. Karena, dengan membudidayakan rumput laut, maka dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Lambelu ini,” kata Rusman, Rabu (13/9). Ia menambahkan, Pemkab Muna akan menurunkan bantuan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2023 untuk pembuatan rumah perakitan rumput laut sebesar Rp 50 juta.

“Untuk bibit rumput laut nantinya akan disediakan oleh Dinas Perikanan dan Pelautan Muna. Tentunya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita akan prioritaskan. Karena rumput laut ini sangat menjanjikan dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Kita berharap, kedepannya budidaya rumput laut dapat terus dikembangkan oleh para petani, guna meningkatkan penghasilan masyarakat di desa-desa pesisir,” ujar Bupati Muna Dua Periode itu.

Sementara itu, Kades Lambelu, Badrun Baai menjelaskan bahwa rumput laut yang dipanen terdapat tiga jenis yakni Katonik, SP dan Brokoli. Sekali panen, petani rumput laut bisa menghasilkam hingga puluhan ton.

“Jadi, terdapat tiga kelompok petani rumput laut yang ada di Desa Lambelu, maksimal perkelompok ada 50 orang. Nantinya, hasil panen akan dibawa langsung ke pabrik yang ada di Buton. Karena sejauh ini belum ada penampung rumput laut di Muna. Harga jualnya beragam, jenis Katonik Rp 15 ribu per kilogram, SP Rp 5 ribu per kilogram, sedangkan jenis brokoli dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram. Saya mengharapkan petani rumput laut di Desa Lambelu kedepannya bisa berkembang,” pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan