KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebagai ruang publik, kawasan Inolobunggadue Central Park (ICP) terus ditata agar semakin nyaman dikunjungi masyarakat. Itu juga berlaku bagi pelaku UMKM yang awalnya menggelar lapak di kawasan ICP sebelum direvitalisasi. Rencananya, puluhan pedagang itu akan dipindahkan ke tempat tak jauh dari kawasan utama Taman Kota (Tamkot) Unaaha tersebut.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, mengatakan, Pemkab akan menyediakan area pusat jajanan (food court) di sekitar kawasan utama ICP. Area food court bakal dibangun di depan kantor Dinas Satpol-PP dan Damkar Konawe, serta area depan gedung Wekoila. Proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan yang matang. Namun diproyeksikan, area food court bisa menampung puluhan pelaku UMKM sekaligus menciptakan peluang usaha baru bagi warga setempat.
“Langkah ini juga memiliki tujuan sosial yang penting. Area food court ini akan digunakan untuk merelokasi pedagang yang saat ini berjualan di kawasan ICP yang sedang direvitalisasi,” ujar Ferdinand Sapan, Selasa (12/9).
Ia menuturkan, ICP direncanakan akan bertransformasi menjadi kawasan bermain dan pusat olahraga yang nyaman bagi masyarakat. Dengan memindahkan pedagang ke area food court yang lebih sesuai, lanjutnya, Pemkab Konawe ingin agar kawasan ICP lebih bersih dan bebas dari aktivitas yang mengganggu estetika kota. Termasuk, memberikan pengalaman lebih baik bagi pengunjungnya.
Mantan Kepala BPKAD Konawe itu menyebut, perencanaan dan pelaksanaan proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemkab menjadikan ICP sebagai kawasan terbuka publik, sekaligus sambil memerkuat sektor ekonomi lokal. “Dengan adanya area food court yang nyaman disekitar kawasan ICP, kita berharap ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga dan pengunjung,” tandas Ferdinand Sapan. (c/adi)
