Retail Modern Harus Berkontribusi Bangun Daerah

  • Bagikan
BERI KONTRIBUSI : Seremoni tanda dimulainya operasional retail Indomaret oleh Pj. Bupati, La Ode Mustari (keempat dari kiri), kemarin. Ia meminta pihak pengusaha untuk memberikan kontribusi konkret dalam pembangunan daerah.(ELYN IPO/KENDARI POS)
BERI KONTRIBUSI : Seremoni tanda dimulainya operasional retail Indomaret oleh Pj. Bupati, La Ode Mustari (keempat dari kiri), kemarin. Ia meminta pihak pengusaha untuk memberikan kontribusi konkret dalam pembangunan daerah.(ELYN IPO/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Setelah melewati proses panjang, mulai dari pengurusan izin hingga sosialisasi ke masyarakat, retail modern berbendera Indomaret akhirnya resmi beroperasi di Kabupaten Buton. Itu ditandai dengan mengguntingan pita oleh Pj. Bupati, La Ode Mustari, Selasa (12/9) di Tugu Nenas Pasarwajo. Dalam arahannya, Mustari menekankan pada pihak Indomaret untuk memberikan kontribusi konkret dalam pembangunan daerah.

“Silahkan berbisnis, tapi kontribusi positif harus ada. Dirangkullah putra-putri daerah kita. Tenaga kerjanya. Kemudian UMKM dan banyak lagi yang bisa dilakukan,” pintanya, kemarin.

Soal pro kontra kehadiran retail modern tersebut di Tanah Wolio, Mustari menyebut itu hal wajar. Apa yang menjadi kekhawatiran sekelompok masyarakat sangat dipahami pemerintah. Namun disisi lain, kehadiran retail modern juga menjadi wujud kemajuan daerah.

“Indomaret itu seperti asesoris kota. Di mana-mana kita temukan, di kota-kota lain. Salah satu tugas Pemerintah Daerah juga mengakomodasi adanya investasi di daerah,” terangnya. Meski mendukung kehadiran Indomaret, Mustari mengingatkan agar pembangunannya tidak serta merta 10 unit seperti jumlah izin yang keluar. “Pelan-pelan saja. Masyarakat butuh sosialisasi,” katanya, mengingatkan.

Sementara itu, Pimpinan Indomaret Cabang Kendari, Adijati Kusumo, mengatakan apa yang diharapkan Pj. Bupati sebagian besar sudah dipenuhi. Kata dia, kehadiran pihaknya di Buton membawa dua misi utama yang akan mampu menyumbangkan kontribusi positif bagi daerah. Pertama, misi bisnis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, dan kedua adalah CSR. Dalam hal ini, Indomaret siap menyukseskan program pemerintah menstabilkan harga karena ketersediaan stok barangnya akan dijamin.

“Selain itu kami juga sudah berkomitmen, semua karyawan adalah warga Buton. Saat ini sudah 12 yang kami rekrut. Di titik lain juga akan seperti itu,” katanya. Ke depan, Indomaret juga akan menjadi wadah pemasaran produk-produk lokal UMKM di Kabupaten Buton. Namun sebelum itu akan diawali dengan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan agar kemasan dan cita rasa produk itu bisa layak dipajang. (b/lyn)

  • Bagikan