Kapasitas Pekerja Konstruksi Ditingkatkan

  • Bagikan
TINGKATKAN KUALITAS : Bimtek pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung yang digelar Pemkab Buton melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar yang dibuka langsung Pj Bupati, La Ode Mustari (kiri). (ELYN IPO/KENDARI POS)
TINGKATKAN KUALITAS : Bimtek pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung yang digelar Pemkab Buton melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar yang dibuka langsung Pj Bupati, La Ode Mustari (kiri). (ELYN IPO/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bimbingan teknis (Bimtek) terkait pelaksanaan lapangan pekerjaan gedung digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.

Kegiatan tersebut dibuka Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, Senin (11/9). Ia mengatakan, langkah manajemen risiko bencana salah satunya lewat infrastruktur mitigasi gempa, penting dilakukan. Sebab wilayah Buton juga termasuk salah satu daerah yang berpotensi dilanda gempa. Olehnya itu, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan Bimtek dimaksud.

“Saya sangat mengapresiasi atas kerja sama yang sudah berjalan antara Pemkab dan Balai Jasa Konstruksi Makassar ini. Tentu sama-sama kita berharap agar output kegiatan ini ada peningkatan kualitas dalam pekerjaan gedung nantinya,” kata Mustari.

Kata bupati, para ahli berpendapat bahwa bukan gempa yang mengakibatkan korban meninggal, melainkan bangunan. Artinya, persoalan lebih kepada kekuatan dan keamanan konstruksi.

“Bangunan tahan gempa sebenarnya tidak hanya terkait masalah teknis, tetapi juga sosial. Dalam hal ini kesadaran akan gempa baik dari sisi pemerintah dan juga masyarakat," ungkap mantan Pj. Sekprov Sultra itu.

Masih kata mantan Kepala BKD Sultra tersebut, Bimtek itu merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran, skill dan kompetensi tenaga terampil konstruksi di Kabupaten Buton terkait bagaimana bangunan gedung yang aman dan tahan gempa.

Sementara itu, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sitti Nurrusiah, ST,.MT, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton sehingga kegiatan itu bisa terlaksana. Nurrusiah menyampaikan, para pelaksana lapangan pekerjaan gedung perlu dilatih dan menyiapkan diri secara komprehensif dan kompetitif. Mulai dari merencanakan, mengawasi, melaksanakan hingga perawatannya.

“Dengan demikian, konstruksi yang dibangun bisa mendapatkan hasil sesuai kaidah keteknikan, pengerjaan dan perawatannya bisa dilaksanakan dengan mudah, bisa melayani pengguna dengan maksimal, serta memiliki durabilitas yang cukup tinggi,” tandasnya. (b/lyn)

  • Bagikan