Burhanuddin Sukses Tingkatkan Nilai Investasi Bombana Hingga 85 Persen

  • Bagikan
Burhanuddin
Burhanuddin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program surga investasi yang di gaungkan Penjabat (Pj) Bupati Burhanuddin selama menakhodai Bombana dinilai ampuh dalam meningkatkan realisasi investasi daerah. Dalam kurung setahun menjabat sebagai Pj. Bupati, realisasi investasi Kabupaten Bombana menunjukan trend positif.

Sebelum menjabat sebagai Pj Bupati, nilai investasi Pemkab Bombana sebesar Rp 314.713.943.749 terdiri dari 97 perusahaan, nilai tersebut mengalami peningkatan cukup fantastis setelah Burhanuddin menjabat sebagai Pj Bupati Bombana dengan nilai investasi Rp 2.110.049.523.675 yang terdiri dari 144 perusahaan atau mengalami peningkatan hingga 85 persen. Kenaikan nilai investasi itu terdiri dari berbagai sektor, mulai dari sektor pertambangan, industri, konstruksi, perdagangan besar hingga perdagangan eceran.

Di berbagai kesempatan Pj. Burhanuddin mengungkapkan bahwa, Kabupaten Bombana merupakan daerah yang dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di berbagai sektor. Diyakini jika SDA tersebut dioptimalkan dan dikelola dengan baik maka Kabupaten Bombana akan maju dan sejahtera masyarakatnya.

Kendati kemudahan berinvestasi di terapkan di Kabupaten Bombana, Burhanuddin mengaku terus menekankan kepada seluruh investor yang sudah berinvestasi maupun yang akan berinvestasi di Bombana untuk memiliki rasa kecintaanya dengan daerah. “Paling tidak, keberadaan para investor dalam melakukan investasi harus ada multi efek yang bisa diberikan untuk daerah dan juga masyarakat,” ungkapnya.

Terbaru, salah satu investor yang melirik untuk berinvestasi di Bombana yakni sebuah perusahaan asal Tiongkok yakni, PT Envision Green Energy Indonesia (PT EGEI) yang berencana mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau pembangkit listrik tenaga angin di Kabupaten Bombana. Tak tanggung-tanggung, untuk membangun PLTB tersebut, PT EGEI menginvestasikan sedikitnya Rp 12,75 triliun di tahap pertama dan Rp 12 triliun di tahap kedua, sehingga total investasi yang rencana bakal digelontorkan sebesar Rp 28,8 triiliun.

“Rencana pembangunan PLTB di Bombana merupakan hal yang patut untuk di sambut dengan baik. Terlebih rencana investasi pembangunan PLTB ini bakal memberi dampak yang baik bagi daerah, khususnya dalam memenuhi kebutuhan energi yang tentu akan bermuara pada peningkatan perekonomian,” imbuhnya.

Diyakini, jika pembangunan PLTB tersebut dilakukan, maka kebutuhan listrik Kabupaten Bombana dapat terpenuhi. Terlebih, rasio elektrifikasi bisa mencapai 99 persen. Kapasitas daya sebesar 850 MW di tahap pertama dengan jumlah 170 turbin itu mampu menghasilkan listrik per tahun sebesar 2.163.426 MWh, sedangkan di tahap kw dua akan di bangun 161 turbin dengan model EN 200-5.0-120 dengan poduksi listrik per tahun sebanyak 2.049.816 MWH. (idh).

  • Bagikan