Sang Pelopor Kemajuan UMKM di Sultra

  • Bagikan
Tokoh Perubahan 2023 Penggerak Ekonomi Masyarakat Kecil Anton Timbang Ketua Kadin Sultra
Tokoh Perubahan 2023 Penggerak Ekonomi Masyarakat Kecil Anton Timbang Ketua Kadin Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama Anton Timbang sudah jamak terdengar di telinga masyarakat Sultra. Di panggung nasional ia juga mulai bersinar. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra itu dianugerahi Indonesia Award tahun 2023 oleh I News Media Group karena diianggap berdedikasi, inovatif dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan Indonesia.

Saat tahun 2021 lalu, ia berhasil menjadikan Kendari sebagai tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII Kadin saat provinsi lain berebut menjadi tuan rumah. Anton Timbang peduli dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia ingin pelaku UMKM mampu berdaya saing. pelaku UMKM ia bantu sehingga memperoleh legalitas usaha.

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang menunjukan trofi Indonesia Award 2023.

Anton Timbang mengatakan, pembuatan legalitas usaha bagi UMKM sangat penting agar usaha masyarakat memiliki payung hukum dan bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai kemudahan dari pemerintah. "Ada beberapa kegiatan khususnya pengembangan UKM. Misalnya membuat perseroan perorangan kepada seribu UMKM sehingga mereka punya legalitas yang pada akhirnya nanti mereka mudah mendapatkan akses batuan dari pemerintah," ungkap Anton Timbang.

Sukses mengcover ribuan pelaku UMKM dalam kepemilikan perseroan perorangan membuat Anton Timbang semakin dikenal di pentas nasional. Indonesia Award yang ia dapatkan baru-baru ini, kata dia, kali pertama ditorehkan Kadin Sultra tahun ini. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengakselerasi perekonomian daerah dengan memberdayakan sektor UMKM di daerah serta mendorongnya agar bisa Go Internasional.

"Ini penghargaan yang luar biasa karena sebelumnya kita belum pernah menerima penghargaan ini. Dengan adanya penghargaan ini kita akan bekerja lebih keras lagi sehingga UMKM yang ada di Sultra bisa Go Internasional," kata Anton.

Sekadar informasi, Indonesia Awards 2023 merupakan ajang pemberian apresiasi kepada tokoh bangsa di tingkat Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMN, Swasta dan Organisasi yang dinilai telah berdedikasi, inovatif dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan Indonesia. Proses pemberian Award melewati beberapa serangkaian penjurian sebelum ditetapkan sebagai pemenang oleh panitia penyelenggara yakni I News Media Group. (ags/adv)

Galakkan Hilirisasi Sektor Perikanan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kadin Sultra menggalakkan program hilirisasi pada sektor perikanan. Upaya itu dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti misi dagang antar daerah yang telah dikerjasamakan dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim). Kadin telah mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya.

Kordinator Bidang Budidaya Perikanan dan Kelautan Kadin Sultra, Eddy Nurdin mengungkapkan, pengiriman ikan segar ke Jatim merupakan bagian dari program hilirisasi sektor perikanan. Sebab elama ini, daerah hanya fokus pada hilirisasi sektor pertambangan.

“Alhamdulillah, berkat arahan dari Ketua Kadin Sultra, kita bisa mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya,” ungkap Eddy Nurdin. Eddy mengungkapkan, puluhan ton ikan didapatkan dari koperasi nelayan di Kendari. Koperasi tersebut menyerap ikan nelayan untuk kemudian didistribusikan lewat Kadin.

Ia mengungkapkan, sebanyak 34 ton ikan yang dikirim ke Jatim bernilai sekira Rp 1 miliar. Jenis ikan yang dikirim adalah ikan Layang dan ikan Deho. “Ini baru langkah awal. Kedepan kita akan kirim ikannya dalam jumlah yang besar,” kata Eddy.

Program hilirisasi sektor perikanan ini diapresiasi Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Syahril. Menurutnya, upaya Kadin dalam memasarkan ikan hasil tangkapan nelayan sangat tepat mengingat potensi perikanan Sultra yang menjanjikan. Berdasarkan data yang dimiliki, 22 ribu ton ikan berhasil didaratkan di PPS Kendari sepanjang tahun 2022.

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang didampingi Kepala DPTSP Sultra, Parinringi saat menyerahkan bantuan kepada warga.

“Kami yakin tahun ini jumlahnya bisa lebih besar. Tentu potensi ikan yang akan dikirim juga bisa lebih tinggi. Kami harap kedepan ikan tidak hanya dikirim di Surabaya, tapi bisa langsung diekspor ke luar negeri,” kata Syahrir. (ags/adv)

Jalankan Misi Dagang Pertanian

KENARIPOS.CO.ID -- Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Sultra. Beberapa komoditas pertanian dilirik pasar domestik maupun internasional. Jagung misalnya, yang sudah dikirim Kadin Sultra ke Jawa Timur dengan jumlah 24 ton.

Wakil Ketua Kadin Sultra, Sastra Alamsyah mengatakan, pengiriman puluhan ton jagung ke Jatim merupakan tindak lanjut dari misi dagang antara Kadin Sultra dengan Kadin Jatim. “Pengiriman sebanyak 24 juta ton jagung ini merupakan upaya kami untuk mengakselerasi sektor pertanian dalam rangka mendukung perekonomian daerah,” kata Sastra.

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang berdiskusi dengan Kepala Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba dan jajaran Kemenkumham.

Kedepan, pihaknya akan terus melaksanakan pendampingan kepada suplier sehingga pengiriman jagung bisa terus dilaksanakan dan dalam jumlah yang lebih besar. “Salah satu binaan kami adalah CV. Sengkang Duta Komoditi yang mengumpulkan seluruh jagung petani di Sultra. Kami akan lakukan pendampingan sehingga bisa menyerap hasil panen petani,” kata Sastra.

Sementara itu, Pimpinan CV. Sengkang Duta Komoditi, Kamaruddin mengapresiasi Kadin Sultra yang sudah memfasilitasi pengiriman puluhan ton jagung ke Jatim. Kamaruddin mengungkapkan, puluhan ton jagung diserap dari seluruh petani di Sultra. Ia menyebut beberapa daerah yang paling banyak menyuplai jagung di antaranya Kabupaten Muna, Konawe Selatan, Konawe, dan Kolaka Timur.

Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (tiga kanan) bersama Kepala Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba (empat kiri) dan jajarannya.

Kamaruddin berharap, kedepan Kadin Sultra bisa membantu perusahaannya dalam hal pengadaan mesin pengering (Dryer) sehingga bisa menambah nilai jual jagung. “Saat ini kendalanya kami tidak punya mesin pengering. Kalau jagungnya kering pasti harganya juga baik. Bahkan berpeluang untuk diekspor,” pungkasnya. (ags/adv)

  • Bagikan