KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkab Muna berkomitmen mencegah dan memberantas peredaran narkotika di Bumi Sowite. Langkah Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna memerangi barang haram itu mendapat dukungan pemerintah setempat. Wabup Muna Bachrun Labuta dan pejabat eselon dua menjalani tes urine di Aula Kantor Bupati Muna, kemarin.
Bachrun mengungkapkan tes urin tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkab dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Tes urine bukanlah suatu hal yang harus ditakuti oleh masyarakat.
“Pemkab Muna hingga kini masih gencar melakukan pencegahan dan memerangi peredaran narkotika dengan mengajak masyarakat untuk menjauhi obat tersebut. Juga mengajak masyarakat untuk berani melakukan tes urine, “ ujar Bachrun Labuta saat Pemkab Muna dan BNNK Muna menggelar rapat sinkronisasi data laporan inpres No 2 tahun 2020 tentang rancangan aksi nasional (RAN), Pencegahan Pemberantasan dan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Nakotika (P4GN) di Muna, Kamis (7/9).
Upaya pencegahan dan pemberantasan barang haram itu tidak bisa hanya dibebankan kepada BNN saja. Tetapi, perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama generasi muda Muna.
“Mari rapatkan barisan dan membangun komitmen dalam pemberantasan peredaran narkoba. Serta mencegah masyarakat agar tidak menggunakan narkoba demi mendukung terwujudnya masyarakat Muna yang semakin sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) itu mengingatkan, pentingnya menjaga diri, keluarga serta orang terdekat agar terhindar dari obat-obatan terlarang. Karena penggunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan mental bahkan keterlibatan dalam kriminalitas.
“Tetap waspada dan jangan lengah terhadap narkoba,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Muna Muhammad Ridwan Zain menyebut penting bersosialisasi dan menjaga diri agar terhindar dari narkoba. Karena dampak narkoba lebih besar dan tidak mengenal tingkat pendidikan dan usia,” tandasnya. (deh/b)
