4.500 Dosis Vaksin Rabies Akan Didistribusikan

  • Bagikan
ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini siap mendistribusikan 4.500 dosis vaksin rabies. Daerah yang punya riwayat penularan rabies masih diidentifikasi.

Kepala Distanak Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, vaksin rabies telah tiba sejak pekan lalu. Beberapa tahun lalu, kata dia, ada laporan kasus rabies akut di Kolaka Utara. Bahkan sampai meninggal dunia. "Jadi kita coba identifikasi daerah yang rawan. Daerah-daerah yang punya riwayat penularan rabies kita turut libatkan," ungkapnya.

Saat ini vaksin rabies masih disimpan di Distanak Sultra. Mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sultra ini menuturkan, pihaknya akan mendistribusikan vaksin tersebut kepada daerah-daerah yang membutuhkan vaksin. Bantuan vaksin tersebut langsung dari anggaran Kementerian Pertanian yang dialokasikan di Pemprov Sultra.

Vaksin rabies ini masa kedaluwarsanya sampai satu tahun.

"Jadi sekarang stok kita tersedia, jika ada yang terkena rabies di tengah-tengah masyarakat, segera laporkan," ujarnya. Berdasarkan laporan yang ada, sepanjang tahun 2023 ini pihaknya belum menemukan kasus rabies di Sultra. Dosis rabies yang ada saat ini untuk mengantisipasi saja, karena beberapa provinsi di Indonesia seperti Bali dan Nusa Tenggara Timur, penyebaran rabiesnya cukup tinggi.

Pihaknya juga telah menghubungi pemerintah kabupaten/kota agar melapor ke Distanak Sultra jika ada informasi dari masyarakat yang terpapar virus rabies. Sehingga vaksin bisa segera didistribusikan. "Kalau terlambat penindakannya bisa saja meninggal," pungkasnya. (rah/c

  • Bagikan