Proyek Senilai Rp.88 Miliar Segera Diresmikan

  • Bagikan
PANTAU : Sekretaris Dinas PUPR Kendari, Aswido (tengah) memantau pembangunan RSUD Antero Hamra, kemarin. Dia memastikan, peresmian rumah sakit dilaksanakan saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023. (Agus Setiawan/Kendari Pos)
PANTAU : Sekretaris Dinas PUPR Kendari, Aswido (tengah) memantau pembangunan RSUD Antero Hamra, kemarin. Dia memastikan, peresmian rumah sakit dilaksanakan saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023. (Agus Setiawan/Kendari Pos)

--Pembangunan RSUD Antero Hamra Tuntas, Bakal Diresmikan saat HUT Kemerdekaan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Antero Hamra rampung 100 persen. Salah satu Proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kota Lulo ini, dijadwalkan bakal diresmikan pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang. Proyek tersebut menghabiskan anggaran Rp 88 miliar.

Pembangunan RSUD Antero Hamra sudah tuntas. Rencana akan diresmikan saat peringatan HUT Kemerdekaan, 17 Agustus mendatang.
Pembangunan RSUD Antero Hamra sudah tuntas. Rencana akan diresmikan saat peringatan HUT Kemerdekaan, 17 Agustus mendatang.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Kendari sekaligus Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Antero Hamra, Aswido mengungkapkan, pembangunan rumah sakit telah rampung 100 persen. Saat ini, pihaknya fokus pembersihan sisa material di sekitar gedung.

“Saat ini, masuk tahap pembersihan sisa material yang ada gedung rumah sakit. Semua bagian gedung sudah dibangun dan siap digunakan,” ungkap Aswido, kemarin.

Lanjut dia, sebelum beroperasi, RS Antero Hamra akan diresmikan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari tepat di momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 pada 17 Agustus 2023. “Nanti diresmikan pejabat terkait,” ujarnya.

Aswido tak menampik, jika terjadi keterlambatan dalam pembangunan proyek senilai Rp 88 miliar ini. Keterlambatan dikarenakan, distribusi material rumah sakit yang terhambat oleh pengiriman akibat cuaca buruk beberapa waktu lalu. Kendati demikian, pihaknya tetap menyelesaikan hingga batas waktu (kesempatan) yang diberikan.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pembangunan RSUD Antero Hamra yang bersumber dari PEN terus dikebut pengerjaannya. Kehadiran rumah sakit tersebut diharapkan, bisa menjawab tuntutan masyarakat, diantaranya masalah layanan kesehatan.

“Alhamdulillah, melalui dana PEN kita menambah layanan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Tipe D (Antero Hamra). Diharapkan dengan hadirnya layanan kesehatan yang baik, bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan,” ungkap Asmawa Tosepu.

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini berharap, seluruh pihak bisa mendukung pembangunan proyek PEN ini. Sehingga, bisa dioperasikan dan dimanfaatkan masyarakat Kota Kendari.

Sekedar informasi, RSUD Antero Hamra dibangun menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 88 miliar.

RSUD berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Puuwatu. Rumah sakit tersebut dibangun 2 lantai, luas gedung mencapai 6.900 m² dengan fasilitas 67 pasien rawat inap serta dilengkapi peralatan medis modern.

Di areal rumah sakit terdapat jalan sebagai akses, area pakir, dan ruang terbuka hijau (RTH). Seluruh fasilitas dihadirkan untuk menunjang kenyamanan masyarakat yang datang berobat misalnya Ruang Rawat Jalan, Ruang Unit Gawat Darurat, Ruang Rawat Inap, Ruang Perawatan ICU, Ruang Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Ruang Poli.

Selanjutnya, ada ruang tindakan bedah, Operasi, Farmasi, Radiologi, Sterilisasi, Laboratorium Klinik, Ruang Rehabilitasi Medik, Ruang Kantor dan Administrasi, Ruang jenazah, Ruang Dapur dan Gizi, Laundri, dan Ruang Mekanik. (b/ags)

  • Bagikan