Konsolidasi Masif Kuatkan Basis

  • Bagikan
Yusman Tiha

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Berjuang lewat jalur politik bukanlah pilihan yang mudah. Butuh kerja ekstra untuk mewujudkan target-target yang ditetapkan. Memutuskan berpolitik berarti memilih medan juang yang keras. Materi, energi, waktu dan pikiran akan difokuskan untuk itu. Situasi tersebut dipahami betul Yusman Tiha. Politikus muda ini menegaskan niat tulusnya untuk menatap kursi legislatif pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Yusman akan berupaya meraih simpati dan suara masyarakat Kota Baubau, Buton Selatan, Buton Tengan, Buton dan Wakatobi menuju kursi DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia sudah membangun jaringan konsolidasi sejak setahun lalu untuk memastikan kantong-kantong suara yang akan memihaknya. "Kalau niat maju sudah lama, tapi mulai konsolidasi setahun terakhir. Sampai hari ini masih jalan terus, simpul-simpul dukungan sudah kami bentuk bersama tim. Ikhtiar dikerjakan, doa kita panjatkan. Begitu komitmen saya," katanya, Minggu (2/7).

Yusman telah lama berkecimpung dalam dunia infrastruktur. Ia aktif sebagai konsultan yang mengawal perencanaan dan pelaksanaan proyek swasta maupun pemerintah. Ia berharap dapat mewakili aspirasi pembangunan serta mendorong kesejahteraan masyarakat dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD Sultra jika terpilih nanti. "Saya berangkat dari masyarakat kalangan bawah, anak desa yang merintis karir juga mulai dari bawah. Dari tenaga kerja bongkar muat, kemudian terseok-seok kuliah, sekarang bisa mandiri sebagai konsultan. Jadi soal pembangunan, infrastruktur dasar kebutuhan rakyat kecil Insya Allah saya cukup paham bagaimana memerjuangkannya ke depan," urainya.

Yusman menegaskan jika niatnya maju dalam politik bukan untuk mencari popularitas, melainkan terus berjuang bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk memuluskan perjuangan itu, Yusman memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya. "Kenapa PKB, karena saya melihat ini partai punya misi besar untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya. (b/lyn)

  • Bagikan