-Pengamat: Potensi Dapat Kursi Terbuka
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilu 2019, Partai Amanat Nasional PAN (Sultra) mendudukan kadernya, Fachry Pahlevi Konggoasa di kursi Senayan (Gedung DPR RI,red). Pada Pemilu 2024 nanti, PAN Sultra ingin mengulang sukses yang sama. Bahkan bertekad meraih 2 kursi DPR RI. Raihan 1 kursi pada Pemilu 2019 menjadi modal pengalaman sekaligus menjadi salah satu keoptimisan merebut 2 dari 6 kursi di Dapil Sultra.
Keoptimisan lainnya PAN adalah 6 bakal calon legislatif (Bacaleg) yang diusung memiliki kualitas mumpuni untuk meraih simpati rakyat. Komposisinya pun sangat ideal untuk memenangkan PAN di palagan Pemilu 2024.
Meski petinggi PAN Sultra belum mau menyebut caleg yang diorbitkan, namun informasi
yang dihimpun Kendari Pos, PAN Sultra menyiapkan 6 bacaleg DPR RI. Mereka adalah H. Abdurrahman Shaleh,KMS H.M. Umar Halim, Titin Nurbaya Saranani, Ivonne Mariana Inawade, Abdul Rahman Made dan Tafdil.
Sekretaris DPW PAN Sultra, Sukarman mengaku optimistis 6 bacaleg yang diusung dapat meraih 2 kursi DPR RI. Alasannya, kata dia, konfigurasi kader yang diusung merupakan tokoh-tokoh yang memiliki elektabilitas dan pengaruh besar di tengah masyarakat.
"Para bacaleg PAN juga mewakili semua kalangan. Ada keterwakilan kaum perempuan dan ada keterwakilan tokoh daratan serta kepulauan. Ini komposisi komplit bagi PAN untuk meraih 2 kursi di Senayan," kata Sukarman kepada Kendari Pos, Minggu (25/6), kemarin.
Optimistis meraih 2 kursi DPR RI diungkapkan pula Wakil Ketua I Bidang Kaderisasi DPW PAN Sultra, Suwandi Andi. Optimistis itu bukan tanpa alasan, namun dilihat dari bacaleg yang diusung memiliki potensi dan peluang besar mendulang suara terbanyak dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Pemilu 2019, PAN meraih 1 kursi. Nah, Pemilu 2024, kita target 2 kursi DPR RI karena saat ini partai kami sangat kompak dan kokoh untuk bisa memenangkan Pemilu 2024. Apalagi komposisi 6 bacalaeg sangat tepat," ujar Suwandi kepada Kendari Pos, Minggu, kemarin.
Anggota DPRD Sultra itu menjelaskan, optimistis itu didukung kesolidan partai. Lalu, ada figur yang diusung sangat kompeten. Misalnya, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh (ARS) yang juga Ketua DPW PAN Sultra. Kemudian ada mantan Bupati Bombana, Tafdil. "Pada intinya, 6 enam bacaleg ini sangat potensial," kata Suwandi.
Ketua Komisi III DPRD Sultra itu menuturkan, Abdurrahman Shaleh sangat potensial meraih 1 kursi DPR RI pada Pemilu 2024. Indikatornya, selain karena pimpinan partai, sosok Abdurrahman Shaleh memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat matang di parlemen.
“Selain SDM-nya oke, beliau sangat familiar, dan komunikatif kepada seluruh masyarakat Sultra. Kelebihan yang dimiliki ARS adalah dia memegang struktural partai. Artinya, diinternal PAN Sultra ini sangat kompak dan solid untuk mendukung salah satu kader militan menuju kursi DPR RI,” tegas Suwandi.
Keunggulan lain ARS adalah sudah banyak menanam investasi sosial di seluruh Sultra. Sedikit banyak pasti ada pengaruhnya ke masyarakat. "Apalagi beliau (ARS) sudah 4 periode di legislatif. 1 periode di DPRD Kota Kendari, 3 periode di DPRD Sultra,” tandas Suwandi.
Terpisah, pengamat politik Sultra Dr.Muh.Najib Husain, S.Sos.,M.Si mengatakan, komposisi figur caleh PAN sangat potensial untuk meraih 2 kursi DPR RI. Ada beberapa nama yang memiliki basis suara yang besar dan jelas. Diantaranya, Abdurrahman Shaleh selaku Ketua DPW PAN Sultra dan Titin Nurbaya Saranani, istri Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
"Abdurrahman Shaleh telah berpengalaman sebagai legislator mulai di DPRD Kota Kendari hingga DPRD Sultra memiliki basis suara yang jelas. Tidak hanya di Kota Kendari, tetapi bagian Kolaka Raya juga punya kekuatan mumpuni," kata Dr. Najib Husain kepada Kendari Pos, Minggu (25/6), kemarin.
Akademisi Fisip Universitas Halu Oleo itu menambahkan meski Kery Saiful Konggoasa telah "minggat" dari PAN, namun pendukungnya di tubuh internal PAN masih begitu kuat. Hal itu akan menjadi poin tersendiri bagi Titin Nurbaya Saranani yang sebagian besar para pendukung militan Kery Saiful Konggoasa akan menjadi bagian dari basis suara saat Pemilu nanti.
"Dari 2 figur tersebut menggambarkan kekuatan PAN yang begitu besar. Optimisme mereka meraih 2 kursi bisa saja terjadi. Atau realistis 1 kursi sangat berpotensi diraih," tandas Dr.Najib Husain. (ali/kam/b)
PAN Bidik 2 Kursi Senayan
