KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tiga Ruang Kelas Belajar (RKB) di SD Negeri 2 Kendari rusak berat. Kondisi plafon ruangan sudah rapuh dan berpotensi ambruk. Bukan hanya itu, dasar bangunan juga diduga mengalami penurunan. Kondisi itu, sangat berbahaya karena rawan roboh dan menimpa murid.
Merespon kondisi RKB yang sudah tidak layak digunakan, Ketua Komisi III DPRD Kendari, Rajab Jinik meninjau langsung ke lapangan. Dirinya kaget, RKB yang rawan roboh, masih digunakan pihak sekolah dalam menggelar aktivitas belajar mengajar. “Memang sudah tidak layak lagi, buat anak-anak belajar. Karena kita cek palfonnya sudah rusak. Bahkan, berpotensi roboh. Kami sarankan, untuk sementara RKB itu tidak dilaksanakan belajar mengajar, karena membahayakan murid,” ungkap Rajab Jinik, kemarin.
Akibat rusak berat, lanjut dia, dirinya meminta Pemerintah Kota Kendari, segera melaksanakan perbaikan. Sebab, sangat membahayakan keselamatan peserta didik. “Posisinya sangat mengkhawatirkan. Rawan roboh. Kami harap, Pemkot Kendari segera melakukan perbaikan. Bisa lewat DAK (Dana Alokasi Khusus). Kami minta dilakukan revitalisasi besar-besaran. Atau jika perlu dirobohkan saja yang sudah lama dan dibangun gedung baru,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SD Negeri 2 Kendari, Hj. Djasni berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap RKB yang sudah rusak parah. Pasalnya, RKB yang ada saat ini, sudah tidak representatif untuk digunakan murid dan guru dalam proses belajar mengajar. “Total ada tiga RKB yang rusak. Kami harap bisa diperbaiki atau dibangun gedung baru. Sehingga, anak-anak bisa aman dan nyaman belajar. Kami khawatir, kalau menggunakan gedung ini, nanti roboh dan menimpa murid,” pungkasnya, (ags)
