--Bea Cukai Merauke dan Satgas Yonif 725
Gagalkan Pelanggaran di Perbatasan
KEDNARIPOS.CO.ID -- Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 725 / Woroagi tak hanya menunaikan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (PNG) di Provinsi Papua Selatan. Satuan Tugas (Satgas) Pamtas dari Yonif 725 juga membantu aparat keamanan lainnya dalam pemberantasan tindak kriminal.
Buktinya, Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Woroagi yang dipimpin Letnan Kolonel (Letkol) TNI Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E, bersama Bea Cukai Merauke berhasil menemukan ladang ganja, Rabu (14/6). Ladang ganja itu seluas kurang lebih 200 meter persegi dan terletak di kawasan hutan kilometer 56, Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
"Ladang ganja tersebut ditemukan pada saat tim gabungan dari Satgas Yonif 725/Woroagi dan Bea Cukai Merauke melaksanakan patroli wilayah di sekitar kawasan hutan Km 56, Distrik Sesnuk," ujar Letkol TNI Inf Syafruddin Mutasidasi saat dihubungi Kendari Pos melalui sambungan telepon, Jumat (16/6), kemarin.
Alumni Akademi Militer Magelang Tahun 2002 itu mengungkapkan penemuan ladang ganja tersebut berawal dari hasil pengembangan penangkapan 2 pelaku pembawa ganja oleh Personel Pos Km 53 pada April 2023 lalu.
"Ini adalah hasil dari pengembangan pada saat penangkapan 2 pelaku yang membawa ganja. Berbekal informasi tersebut kami bentuk tim gabungan bersama Bea Cukai Merauke dan berhasil menemukan ladang ganja seluas kurang lebih 200 meter persegi dan 116 batang pohon ganja," tutup alumni SMPN Poasaa (kini SMPN 1 Unaaha), Kabupaten Konawe itu.
Komandan Yonif 725, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi bersama Kapolres Boven Digoel, AKBP I Komang Budhiarta dan perwakilan Bea Cukai Merauke memusnahkan ganja di Mapolres Boven Digoel. Sampai saat ini belum diketahui pasti siapa pemilik ganja tersebut. Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin berkoordinasi dengan Bea Cukai Merauke dan Polres Boven Digoel untuk ditindaklanjuti sesuai hukum berlaku. (din)
