Pj.Wali Kota Kendari Usul Rehabilitasi Rumah ke BNPB

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (dua dari kanan) meninjau pembersihan pohon tumbang akibat bencana hidrometeorologi. (AGUS SETIAWAN / KENDARI POS)


Meringankan Beban Warga Terdampak Cuaca Ekstrem

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Cuaca ekstrem yang melanda Kota Kendari beberapa waktu lalu menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. Banyak rumah warga yang rusak. Berdasarkan hasil pendataan pemkot, total sebanyak 324 unit rumah rusak berat. Merespons hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu tergerak untuk membantu. Ia bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi mengusulkan perbaikan (rehabilitasi) rumah korban cuaca ekstrem ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pj.Wali Kota, Asmawa mengatakan, pengusulan rencana perbaikan rumah ke pemerintah pusat ditempuh karena pertimbangan keuangan daerah. Menurutnya, musibah yang menimpa warga bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama termasuk pemerintah pusat dan seluruh elemen terkait.

"Pasca bencana, Pemkot Kendari melalui Gubernur Sultra telah melaporkan bencana hidrometeorologi pada pemerintahan pusat termasuk BNPB. Dan dalam waktu dekat BNPB akan menurunkan bantuan rehabilitasi rumah pasca bencana, terhadap ratusan rumah yang rusak," ujar Pj.Wali Kota, Asmawa, kemarin.

Ia berharap, program rehabilitasi rumah dari BNPB bisa membantu masyarakat dalam memperbaiki huniannya yang rusak diterjang angin kencang akibat cuaca ekstrem 2 pekan lalu. Sedangkan pemberian bantuan pangan untuk memenuhi kebutuhan korban terdampak menjadi tanggung jawab Pemkot Kendari.

"Bantuan sudah mulai disalurkan pada korban baik berupa bantuan sandang maupun kebutuhan mendesak seperti terpal untuk menutup sementara rumah yang rusak," kata Pj.Wali Kota, Asmawa.

Selain mengupayakan program rehabilitasi rumah korban terdampak bencana, Pemkot Kendari membersihkan jalan-jalan dalam kota dari pohon tumbang. “Kita masifkan pembersihan pohon yang tumbang untuk membuka akses fasilitas pelayanan masyarakat, atau yang terkait dengan aktifitas masyarakat termasuk verifikasi korban yang akan diberikan bantuan,” ungkap Pj.Wali Kota, Asmawa.

Dalam penanganan darurat bencana ini pihaknya didukung TNI/Polri, termasuk sektor swasta yang memberikan bantuan untuk operasional pengangkutan material (pohon tumbang) pasca bencana.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf berharap usulan perbaikan ratusan rumah warga diakomodir pemerintah pusat sehingga upaya pemulihan bisa segera dilaksanakan.

"Saat ini masih dalam tahap tanggap darurat. Kita utamakan bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak. Kami harap bantuan perbaikan rumah bisa di ACC sehingga kita bisa action perbaiki rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrim," ujar Abdul Rauf. (ags/b)

  • Bagikan