Dinkes Muna Cegah Penyebaran HIV-AIDS

  • Bagikan
Samudra Taufik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna terus terus berupaya mencegah penyebaran virus human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Angka kasus HIV-AIDS di Bumi Sowite mengalami penurunan. Lembaga yang dipimpin Samudra Taufik mencatat 57 kasus HIV-AIDS pada tahun 2021, dan menjadi 30 kasus di tahun 2022. Informasi itu disampaikan Plt Kepala Dinkes Muna, Samudra Taufik. Berkurangnya pengidap HIV-AIDS, karena sebagian pindah layanan. Jadi per Desember 2022, sisa 30 pasien yang ditangani dan mereka akan terus didampingi dalam melakukan pengobatan.

Selain itu, pihaknya menyiapkan obat antiretrovital untuk memperlambat laju pertumbuhan virus dalam tubuh. Tidak bertambahkan kasus HIV-AIDS, menurutnya, membuktikan masyarakat mulai benar-benar menyadari bahaya virus tersebut. Dalam mencegah HIV-AIDS terpapar warga, pihaknya akan melakukan promosi di setiap puskesmas untuk terus memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan bahaya virus HIV-AIDS. Edukasi tentang pencegahan agar terhindar dari virus tersebut hingga menangani pasien yang telah tertular. “Kami juga rutin melakukan penyuluhan dan ada petugas promosi kesehatan di puskesmas yang akan menjelaskan terkait bahaya virus itu. Kami juga akan bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan agar jumlah penderita HIV dan AIDS tidak bertambah,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dinkes juga terus menggaungkan kepada masyarakat bahwa penderita HIV dan AIDS tidak harus dijauhi. Tetapi diberikan semangat untuk rutin mengonsumsi obat. “Jadi, penderita HIV dan AIDS ini tidak harus dijauhi khususnya keluarga. Saya juga berharap, bahaya HIV dan AIDS akan dibekali kepada masyarakat yang hendak merantau. Puskesmas Katobi adalah, salah satu puskesmas yang dipercaya menangani penderita HIV dan AIDS,” pungkasnya. (deh)

  • Bagikan