KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat. Daerah otorita LM. Rusman Emba itu melakukan pengembangan jagung kuning, mengingat pabrik jagung telah berdiri di Desa Bea Kecamatan Kabawo. Wakil Bupati Muna Bachrun Labuta mengatakan, tahun 2023, pengembangan jagung kuning menjadi salah satu fokus Pemkab. “Harus jagung, karena di Muna telah memiliki pabrik jagung yang telah dibangun melalui dana pinjaman daerah kepada PT. SMI pada tahun 2022. Pabrik juga sudah siap beroperasi. Tentunya, akan memicu perkembangan ekonomi kita,” ujar Bachrun Labuta, Rabu (11/1).
Menurutnya, dengan adanya pabrik tersebut, Muna membutuhkan lahan jagung minimal 1.000 hektar dan siap produksi terus menerus sepanjang tahun. “Apabila kita menghasilkan sebanyak 10 ton per hektar, maka Muna akan memproduksi 10 ribu ton sekali produksi sepanjang tahun. Mulai tahun ini kita sudah membuat kebijakan percepatan pembangunan ekonomi berbasis desa,” jelasnya.
Pihaknya juga bakal mengolah limbah jagung menjadi pakan ternak. Sedangkan, dalam pengembangan jagung kuning itu, pihaknya telah mengambil kebijakan dengan intervensi melalui dana desa. “Setiap desa akan mengalokasikan Rp 200 juta untuk pengembangan jagung kuning. 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan. Apabila tidak dialokasikan, maka tidak ditandatangani APBDesanya. Begitu pun desa yang memiliki potensi pariwisata, peternakan maupun perikanan,” pungkasnya. (deh/b)
