Abdul Azis Apresiasi Perjuangan Tokoh Pemekaran

  • Bagikan
Plt.Bupati Koltim, Abdul Azis (kanan) memimpin upacara peringatan HUT ke-10 Koltim di Desa Penanggo, Kecamatan Lambandia, Rabu (11/1), kemarin.


HUT ke-10 Koltim Momentum Memajukan Koltim

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Kolaka Timur berusia 10 tahun, Rabu 11 Januari, kemarin. Proses kelahiran Koltim sudah dimulai tahun 2003. Puncaknya, tahun 2013, Kabupaten Koltim resmi memisahkan diri dari Kabupaten Kolaka dan menjadi daerah otonomi baru (DOB).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Koltim, Abdul Azis mengapresiasi perjuangan para tokoh pemekaran dan tokoh masyarakat.

Wakil Bupati Koltim itu juga mengapresiasi peran dan kontribusi para seniornya, yang telah meletakkan dasar pembangunan pada masa awal berdirinya Koltim hingga saat ini. Bagi Plt.Bupati Abdul Azis, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Sama halnya dengan Koltim, sudah sepatutnya menghargai jasa dan perjuangan tokoh pemekaran.

Plt.Bupati Abdul Azis mengatakan HUT ke-10 Koltim ini adalah momentum mengenang perjuangan hebat tokoh pemekaran dan tokoh masyarakat dalam memperjuangkan Koltim menjadi daerah otonomi daerah (DOB). Perjuangan itu dimulai sejak tahun 2003 sampai Koltim mekar dari Kabupaten Kolaka tahun 2013.

"Saya apresiasi dan hormat kepada orang tua kita, tokoh pemekaran dan sembilan tokoh pemekaran Koltim. HUT ke-10 Koltim ini hendaknya menjadi momentum memajukan Koltim agar lebih kuat dan berkembang di masa mendatang," kata Plt.Bupati Abdul Azis usai memimpin peringatan HUT ke-10 Koltim di Desa Penanggo Jaya Kecamatan Lambandia, Rabu (11/1), kemarin.

Dalam peringatan HUT ke-10 Koltim itu, Plt.Bupati Abdul Azis menegaskan komitmennya membangun daerah dan mewujudkan cita-cita luhur para pejuang pemekaran. Plt.Bupati Abdul Azis memaparkan komitmennya di masa mendatang yakni membangun dengan konsep Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas).

  • Bagikan