Sapi Ternak di Kendari Masih Bebas PMK

  • Bagikan
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispan Kendari, Santiwati

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Belum ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi ternak di Kota Kendari. Kendati demikian, Pemkot melalui Dinas Pertanian terus menjaga kesehatan hewan ternak dengan menggenjot vaksinasi guna mencegah hewan ternak terpapar PMK. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kendari,Santiwati mengatakan vaksinasi PMK terus dilakukan, meskipun sejauh ini, Kendari masih aman dari kasus PMK. “Alhamdulillah hingga saat ini, petugas check point belum menemukan kasus dalam mengawasi lalulintas ternak yang masuk di Kendari. Kami terus memantau, agar ternak di Kendari tetap aman dari PMK melalui vaksinasi rutin,” ujarnya.

Sejauh ini, 842 sapi di Kota Kendari kini telah vaksin tahap pertama. Namun ini akan terus didorong, sebab target vasinasi ini sebanyak 1.200 dosis. Sementara untuk vaksin tahap kedua akan dilakukan setelah 28 hari penyuntikan vaksin PMK dosis pertama.

Dalam vaksinasi ini, selain melakukan jemput bola ke beberapa kandang peternak sapi, Dinas Pertanian dibantu beberapa stakeholder terkait juga mengawasi sapi-sapi yang keluar dan masuk Kendari di beberapa check point. Dengan melakukan pemeriksaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk semua mobil ternak yang masuk ke Kendari. Perlakuan check point difokuskan pada perbatasan kota, seperti di Kecamatan Baruga. Upaya itu dilakukan dengan pemberian disinfektan pada hewan ternak dan kendaraan yang masuk di Kendari serta melakukan pemeriksaan fisik.

“Untuk ternak-ternak yang ada di Kendari semua kita telah telusuri. Kami tetap mencari informasi kandang-kandang ternak secara langsung dan juga memantau ternak yang masuk di wilayah ini, bersama teman-teman penyuluh di kecamatan,” bebernya.

Katanya, sapi yang telah divaksin diberi tanda berupa ear tag, yang terhubung dengan data di pemerintah pusat, sehingga bisa diidentifikasi. (rah/b

  • Bagikan