Bahri Alokasikan APBD Rp 1 Miliar Untuk BLT

  • Bagikan
Pj Bupati Mubar, Bahri (belakang) mendapingi Ketua Tim Penggerak PKK Mubar, Yosi Rena Bahri menyerahkan BLT APBD di Kelurahan Wamelai.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masih berlajut. Pemkab Mubar mengalokasikan anggara APBD 2023 sekira Rp 1 miliar buat warga kurang mampu. “Ini kita alokasikan untuk masyarakat kelurahan yang tidak memiliki anggaran khusus untuk BLT,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri.

Lanjut Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri itu menyebut di kelurahan terdapat banyak masyarakat katgori kurang mampu. Hanya saja selama ini tidak mendapatkan BLT seperti desa yang memiliki BLT dari Dana Desa (DD). “Makanya untuk masyarakat kelurahan, saya berinisiatif mengalokasi anggaran. Apalagi ada bantalannya kita yaitu Intruksi Presiden nomor 1 tahun 2021 tentang penuntasan kemiskinan ekstrem. Maka saya buatkan BLT APBD,” terangnya.

Mubar satu itu menambahkan, intruksi tentang pelaksaan program BLT APBD telah disampaikan oleh pemerintah pusat sejak 2022 dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem. Berdasarkan landasan itu, pihaknya melaksanakan program BLT APBD di Mubar. “Waktu kemiskinan ekstrem pertama yang disampaikan oleh Bapak Presiden tahun 2022 saya menyiapkan surat edaran Mentri Dalam Negeri (Mendagri). Bahwa bagi daerah yang tidak menganggarkan BLT DD dan masih ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum didanai, maka pemerintah daerah mengintervensi dengan BLT APBD,” tutupnya (ahi/b)

  • Bagikan