Tribute untuk Maestro Gambus

  • Bagikan
Haliana

KENDARINEWS.COM--Ada pemandangan berbeda pada rangkaian acara Wonderful Festi­val dan Expo (Wakatobi Wave) tahun 2022 ini. Jika sebelumnya acara malam selalu identik dengan penampilan tar­ian dan pertunjukkan menarik lainnya, Pemer­intah Kabupaten (Pem­kab) Wakatobi rupanya juga menggelar malam Tribute to La Ode Kamaludin yang dikenal sebagai Maestro Gambus Indonesia.

Penghormatan diberi­kan kepada almarhum La Ode Kamaludin den­gan menyerahkan peng­hargaan kepada keluarga almarhum, termasuk uang tunai sebesar Rp 10 juta. Penyerahan ini di­lakukan langsung Bupati Wakatobi, Haliana.

Haliana menga­takan karya-karya al­marhum La Ode Kamalu­din berupa sejumlah lagu daerah khas Wakatobi te­lah mengantarkan nama daerah dikenal dalam berbagai event budaya nasional. Baik pada event budaya yang di­ikuti Wakatobi di tingkat lokal maupun nasional.

"Karya-karya musik almarhum mengangkat ciri khas dan telah men­gantarkan nama Waka­tobi dikenal di Indonesia seperti lagu Rusiana. Be­gitu pula dalam berbagai event budaya nasional yang diikuti Wakatobi, karya beliau memberikan warna tersendiri dengan iringan alat musik Gam­busnya," ungkap Hal­iana, kemarin.

Sebagai wujud kes­eriusan, lanjut Haliana, Pemkab Wakatobi mem­berikan apresiasi dan mewariskan karya musik daerah almarhum La Ode Kamaludin. Wakatobi-1 tersebut mengungkap­kan akan menganggar­kan pembangunan sanggar musik karya almarhum La Ode Kamaludin.

"Sebagai wujud apre­siasi dan melestarikan musik khas daerah Waka­tobi dan tentunya menghargai se­mangat dan karya yang telah ditelor­kan almarhum. Kita rencanakan tahun depan membangun sanggar musik daerah," tam­bahnya.

Ia berharap jejak dan karya-karya musik La Ode Kamaludin tidak terhenti dan bisa dikembangkan generasi muda Waka­tobi ke depan. La Ode Kamaludin sendiri mengembuskan nafas terakhirnya pada awal Februari tahun 2022 lalu. (c/thy)

  • Bagikan